Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parlemen Asia Pasifik Bahas Pendidikan

Kompas.com - 06/07/2010, 11:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Marzuki Alie secara resmi membuka Sidang I Forum of Asia Pacific Parliamentarians for Education (FASPPED), Selasa (6/7/2010), di Hotel Sultan, Jakarta. Pertemuan ini mengagendakan pembahasan masalah pendidikan di negara-negara Asia Pasifik dan menghadirkan perwakilan anggota Dewan dari masing-masing negara.

Marzuki, yang juga menjabat Presiden FASPPED mengungkapkan, pertemuan ini diharapkan bisa membuahkan hasil konkret bagi pembangunan pendidikan di seluruh negara. "Kami berharap sidang pertama FASPPED bisa menghasilkan keputusan yang penting dan bisa mewujudkan pendidikan yang berkualitas di negara-negara Asia Pasifik," kata Marzuki dalam sambutannya.

Ia memaparkan, pendidikan merupakan hak asasi yang mendasar bagi seluruh umat di dunia. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya serius bagi penyediaan pendidikan bagi masyarakat. Pertemuan ini juga akan membahas mengenai upaya mencapai target "Education for all" atau pendidikan untuk semua yang diharapkan bisa terwujud pada tahun 2015.

Target-target itu adalah memperluas cakupan pendidikan, memberikan pendidikan dasar gratis, memasyarakatkan anak-anak dan orang dewasa dengan keterampilan, meningkatkan melek huruf hingga 50 persen dan meningkatkan kualitas pendidikan. "Krisis global menjadi penghambat untuk mencapai target pendidikan untuk semua ini. Krisis mengancam jutaan anak tidak bisa mengenyam pendidikan. Diperkirakan 72 juta anak di dunia tidak bisa mengenyam pendidikan," katanya.

Krisis ini dikhawatirkan bisa menurunkan target pendidikan yang dicanangkan. Director of UNESCO Bangkok Office, Dr. Gwang-Jo Kim, yang turut hadir dalam pembukaan sidang mengatakan, ada beberapa faktor serius yang akan memengaruhi pembangunan pendidikan, diantaranya persoalan ekonomi politik dan perubahan sosial.

"Dalam beberapa kasus, permasalahan ini memberikan dampak serius bagi pendidikan. Oleh karena itu perlu dipikirkan bagaimana mendapatkan sumber keuangan dan mengharapkan political will pemerintah. "Pemerintah perlu melakukan aksi yang diperlukan," ujar Gwang.

Sidang I FASPPED akan berlangsung hingga 7 Juli besok. Dalam salah satu sesi, Ibu Negara Ani Yudhoyono dijadwalkan akan menyampaikan paparan mengenai program Mobil Pintar yang ada di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com