Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Honorer, Soal yang Tak Ada Habisnya

Kompas.com - 08/07/2010, 17:26 WIB

BENGKULU, KOMPAS.com — Sebanyak 30.108 dari 54.416 guru di Provinsi Bengkulu saat ini masih berstatus honorer dan guru bantu, yang mengajar di sekolah dasar sampai sekolah menengah atas di 10 kabupaten/kota. Jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di provinsi tersebut sampai saat ini masih sangat minim.

"Hanya 24.308 orang atau 45 persen dari jumlah guru yang ada," kata Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Bengkulu Sudarwan Danim di Bengkulu, Kamis (8/7/2010).

Tenaga pengajar honorer dan bantu tersebut, kata Sudarwan, ada yang dibayar oleh yayasan tempatnya mengajar, tetapi ada juga yang dibayar melalui dana anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) setempat, serta anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). Guru yang dibayar melalui dana APBN berstatus guru tidak tetap, sedangkan guru bantu dan honorer dibayar oleh APBD kabupaten setempat.

"Besarnya gaji yang diterima guru honorer dan tidak tetap di Bengkulu bervariasi, antara Rp 500.000 sampai Rp 1 juta per bulan," ujar Sudirwan.

Dia menambahkan, bicara soal kesejahteraan guru honorer dan guru bantu di Bengkulu memang masih jauh dari harapan. Namun, para guru tersebut tetap membaktikan dirinya kepada bangsa dan negara.

"Kita patut memberikan apresiasi kepada guru honorer dan swasta karena meski pendapatan mereka rata-rata di bawah upah minimum provinsi (UMP), mereka tetap mengabdikan diri," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com