Palembang, Kompas -
”Saya ke sini untuk membeli seragam sekolah karena sebentar lagi masuk sekolah,” kata Andi, salah seorang siswa, ketika sedang memilih seragam sekolah di salah satu pusat perbelanjaan di Palembang.
Menurut dia, seragam sekolah miliknya sudah terlalu kecil dan agak jelek karena itu Andi ingin mengganti dengan seragam sekolah yang baru.
”Saya naik ke kelas tiga, jadi pakai seragam baru,” katanya dengan polos sambil memperlihatkan tiga jari tangannya.
Sementara itu, di sejumlah pusat perbelanjaan di Palembang, tempat penjualan pakaian seragam tingkat sekolah dasar sampai sekolah lanjutan atas tampak ramai dikunjungi pembeli.
Selain seragam sekolah, perlengkapan sekolah lainnya, mulai dari tas, sepatu, buku, dan alat- alat tulis, juga ramai pembeli.
Harga seragam sekolah bervariasi sesuai tingkatan. Harga baju seragam SD mulai dari Rp 19.500 per lembar sampai Rp 33.000 per lembar. Harga celana Rp 26.000 sampai Rp 45.000, dan untuk rok Rp 28.000 sampai Rp 39.000 per lembar.
Adapun harga baju seragam untuk siswa SMP Rp 26.500 per lembar sampai Rp 33.000 per lembar, sedangkan harga rok Rp 42.000 per lembar dan celana Rp 32.000 sampai Rp 43.000 per lembar.
Sejumlah mal di Palembang juga masih dipadati pengunjung pada hari Minggu yang merupakan hari terakhir liburan sekolah.
Humas mal Palembang Square, Liza Sako, mengatakan, memang setiap akhir pekan, mal tersebut dipadati pengunjung.
Namun, saat liburan atau menjelang tahun ajaran baru sekolah, suasana mal semakin padat karena warga tidak hanya berkunjung untuk melihat-lihat, tetapi juga membeli berbagai kebutuhan menjelang masuk sekolah.
Menurut dia, untuk memberikan kenyamanan dan keamanan di mal ketika padat oleh pengunjung, petugas keamanan siap melayani pengunjung.
Petugas diminta memberikan pelayanan optimal kepada warga yang membutuhkan bantuan mereka, seperti di areal parkir dan tempat lain.
Sementara itu, mal-mal di Palembang tidak hanya menawarkan diskon dan menjual produk di tempat yang mudah dijangkau agar bisa dibeli konsumen.
Melly (34), warga Palembang, mengaku sengaja datang ke mal bukan untuk berbelanja, tetapi sekadar mencuci mata dan menonton beragam pertunjukan yang dihadirkan di atrium
”Kami sengaja datang beramai-ramai ke mal untuk mencari hiburan dengan menonton beragam acara di mal,” katanya.
Namun, Melly menyayangkan mal di Palembang tidak memiliki lahan parkir yang memadai sehingga pengunjung kesulitan mencari tempat parkir, khususnya sepeda motor.(ANTARA/WAD)