Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.053 Bangku Kosong Diperebutkan

Kompas.com - 13/07/2010, 03:48 WIB

Jakarta, Kompas - Calon siswa yang belum lolos pada seleksi Pendaftaran Peserta Didik Baru tahap I dapat mencoba peruntungan mereka lagi. Masih ada 2.053 bangku kosong di SMA negeri dan SMK negeri yang diperebutkan di PPDB tahap II.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, Senin (12/7) di Jakarta Selatan, mengatakan, ada 1.190 bangku kosong di tingkat SMAN dan 863 bangku kosong di SMKN. Banyaknya bangku kosong karena banyak calon siswa yang sudah diterima di suatu sekolah tetapi tidak melaporkan diri di sekolah itu sampai Senin siang.

”Calon siswa tidak melaporkan diri ke sekolah yang bersangkutan karena berbagai hal, seperti diterima di sekolah swasta favorit, ke luar negeri, atau pindah daerah lain,” kata Taufik.

PPDB tahap II pada Selasa (13/7) sampai Rabu (14/7) pukul 12.00. Seperti tahap sebelumnya, PPDB tahap II juga melalui seleksi secara online. Sistem pendaftaran, seleksi, sampai pengumuman calon siswa yang lolos berlangsung secara online supaya tidak dapat diintervensi pihak mana pun, termasuk kepala Dinas Pendidikan.

”Tidak ada jual-beli bangku kosong seperti digosipkan sebagian kecil warga. Seleksi berlangsung terbuka, transparan, dan akuntabel melalui sistem online. Semua orang dapat memantau dan melihat karena tidak ada intervensi,” kata Taufik.

Proses PPDB tahap II dibuka di sekolah-sekolah yang memiliki bangku kosong. Sekolah yang bangkunya terisi penuh tidak dibuka lagi pada PPDB tahap II.

Menurut Taufik, bangku kosong yang ditinggalkan calon siswa dari DKI hanya diberikan kepada calon siswa lain dari DKI yang lolos seleksi. Sementara bangku kosong jatah siswa dari luar DKI juga akan diberikan kepada siswa dari luar DKI.

Jatah bangku kosong untuk siswa dari luar DKI diberikan kepada calon siswa dari DKI jika tak ada peminat dari luar DKI.

Mekanisme lapor diri untuk calon siswa yang diterima pada PPDB tahap II dibuka Kamis (15/7) dan Jumat (16/7). Semua siswa baru memulai tahun ajaran baru, Senin (19/7).

Pengulangan proses pendaftaran karena kerusakan server telah membuat awal tahun ajaran baru bagi siswa kelas X SMAN/ SMKN mundur satu minggu dari jadwal semula, Senin kemarin. Namun, siswa kelas XI dan XII tetap memulai tahun ajaran baru sesuai jadwal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com