Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infotainment Tidak Termasuk Jurnalistik!

Kompas.com - 13/07/2010, 22:33 WIB

DEPOK, KOMPAS.com--Program infotainmnet di stasiun-stasiun televisi bukan merupakan karya jurnalistik, demikian disertasi Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia (UI), Mulharnetti Syas, yang kemudian dibantah Prof. Dr. Sasa Djuarsa Sedjaya PhD selaku promotornya.

"Setelah melakukan observasi yang mendalam dan wawancara di lapangan tayangan infotainment tidak sesuai dengan koridor jurnalistik," kata Mulharnetti Syas, usai mempertahankan disertasinya yang berjudul Relasi Kekuasaan dalam Budaya Industri Televisi di Indonesia (Studi Budaya Televisi pada Program Infotainment).

Sidang promosi doktor ini diketuai oleh Prof. Dr. Ilya Revianti S. Sunarwinadi, M.A, dan anggota; Prof. Alois Agus Nugroho, Ph.D., Prof. M. Alwi Dahlan, Ph.D, Prof. Dr. Dedy Nur Hidayat, M.Sc.

Sedangkan, Prof. Dr. Sasa Djuarsa Sendjaya, Ph.D., bertindak sebagai promotor bersama Dr. Pinckey Triputra, M.Sc., Dr. Ishadi S.K., M.Sc., sebagai Ko-Promotor.

Mulhanetti mengatakan, hasil disertasinya juga menyimpulkan bahwa tayangan infotainment banyak melanggar kode etik jurnalistik, karena menampilkan gosip atau isu bukan fakta yang ada.

"Infotainment banyak menayangkan hal tidak sesuai dengan fakta. Padahal karya jurnalistik berdasarkan fakta dan tidak mencampurkannya dengan opini," jelasnya.

Menurut dia, tayangan infotainment hanya sebagai hiburan semata bagi pemirsa televisi, sehingga kurang bermanfaat bagi masyarakat.

Ia juga menilai bahwa para pekerja di infotainment bukan wartawan, karena hasil kerjanya bukan produk jurnalistik. "Hasil kerja infotainment hanya merupakan produksi infotainment," katanya.

Dikatakannnya, penelitian ini bertujuan untuk mengamati tentang segala yang terjadi dan menganalis bagaimana fenomena proses produksi program infotainment dalam kaitannya dengan relasi kekuasaan, pertarungan kepentingan, dan kaitannya dengan etika kapitalisme dalam budaya industri televisi di Indonesia.

Menurut dia, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma kritis dan hasil penelitiannya adalah, adanya relasi kekuasaan yang terjadi dalam budaya industri televisi di Indonesia pada program infotainment.

Halaman:
Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    PPPK 2024 Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Klik sscasn.bkn.go.id

    PPPK 2024 Tahap 2 Dibuka Hari Ini, Klik sscasn.bkn.go.id

    Edu
    Kemendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Bantu Siswa Korban Kekerasan dan Asusila

    Kemendikdasmen Pertimbangkan 2 Opsi Bantu Siswa Korban Kekerasan dan Asusila

    Edu
    Ada 2 Cara Cek Hasil SKD CPNS 2024, Klik sscasn.bkn.go.id

    Ada 2 Cara Cek Hasil SKD CPNS 2024, Klik sscasn.bkn.go.id

    Edu
    7 Negara Paling Populer untuk Kuliah di Luar Negeri dan Beasiswa Pilihannya

    7 Negara Paling Populer untuk Kuliah di Luar Negeri dan Beasiswa Pilihannya

    Edu
    2 Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Dirut BUMN Garuda dan Pertamina

    2 Alumni SMA Taruna Nusantara Jadi Dirut BUMN Garuda dan Pertamina

    Edu
    Sosok Dirut Pertamina Simon Aloysius, Lulusan SMA Taruna Nusantara dan ITB

    Sosok Dirut Pertamina Simon Aloysius, Lulusan SMA Taruna Nusantara dan ITB

    Edu
    Bakal Ada Polisi Mengajar atau Relawan Mengajar, Ini Kata Mendikdasmen

    Bakal Ada Polisi Mengajar atau Relawan Mengajar, Ini Kata Mendikdasmen

    Edu
    Mendikdasmen Sebut Program Makan Bergizi Gratis Bagian dari Pendidikan Karakter

    Mendikdasmen Sebut Program Makan Bergizi Gratis Bagian dari Pendidikan Karakter

    Edu
    Dulu Pilot Kini Dirut Garuda, Sosok Wamildan Tsani Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

    Dulu Pilot Kini Dirut Garuda, Sosok Wamildan Tsani Lulusan SMA Taruna Nusantara dan AAU

    Edu
    Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

    Cerita Novika, Alumnus UGM Jadi Penyuluh Pertanian di Daerah 3T

    Edu
    Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

    Kisah Pak Theo, Guru yang Mengajar Anak Suku Moskona di Teluk Bintuni, Papua Barat

    Edu
    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus  dan AAU

    Profil Wamildan Tsani Panjaitan, Dirut Baru Garuda yang Lulusan Tanus dan AAU

    Edu
    BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

    BRIN Beri Beasiswa Program Degree By Research bagi S2-S3, Ada Bantuan UKT dan Riset

    Edu
    Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

    Ubah Wajah Industri Jamu, Irwan Hidayat Raih Gelar Honoris Causa dari Unnes

    Edu
    “Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

    “Pangan Kasih dari Hati ke Rasa”, Gerakan Solidaritas Orang Muda untuk Akses Pangan

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau