Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Negeri Pinggiran Akhirnya "Laku"

Kompas.com - 15/07/2010, 06:48 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah negeri di daerah pinggiran Kota Semarang, Jawa Tengah yang sebelumnya kekurangan siswa baru, akhirnya "laku" juga setelah berhasil memenuhi kuota.

"Ada tiga sekolah yang sempat kekurangan siswa dalam penerimaan tahun 2010," kata Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Nana Storada, di Semarang, Kamis (15/7/2010).

Ia menyebutkan, tiga sekolah yang sempat kurang siswa tersebut, yakni SMA Negeri 16 Semarang, SMK Negeri 10 untuk program keahlian perkapalan, dan SMK Negeri 11 Semarang untuk program keahlian grafika.

Hingga batas akhir daftar ulang PPD Reguler 2010 pada Kamis (8/7), sekolah-sekolah itu tidak terpenuhi kuota siswa baru karena banyak pendaftar yang tidak mendaftar ulang.

Dinas Pendidikan Kota Semarang kemudian menginstruksikan kepada ketiga pihak sekolah itu untuk mengambil pendaftar yang semula berada di luar peringkat sesuai kuota yang telah disediakan.

"Misalnya suatu sekolah berdaya tampung 100 orang masih kekurangan 50 siswa, maka 50 pendaftar yang semula berada di peringkat 100 ke bawah dalam penerimaan di sekolah itu, boleh mendaftar ulang," katanya.

Menurut dia, upaya tersebut terbukti efektif untuk memenuhi kuota yang telah disediakan di tiga sekolah itu, apalagi kekurangan jumlah siswa baru di dua SMK itu hanya untuk satu program keahlian.

"Kami memang tidak memperpanjang waktu pendaftaran, namun memilih cara tersebut yang terbukti efektif untuk menyiasati kekurangan siswa itu. Apalagi, siswa sudah efektif masuk sekolah pada 12 Juli 2010," katanya.

Ia mengakui seandainya kuota ketiga sekolah itu tetap tidak terpenuhi hingga 12 Juli 2010, pihaknya tetap menginstruksikan proses pembelajaran di sekolah itu tetap dilangsungkan seperti biasa.

Kepala SMA Negeri 16 Semarang, Khoirul Imdad, membenarkan bahwa kekurangan siswa baru yang sempat dialami sekolah itu akhirnya berhasil diatasi hingga kuota yang disediakan terpenuhi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com