TANGERANG, KOMPAS.com — Sebanyak 498 murid SD Negeri Malangnengah I, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten, resah karena sekolah mereka terancam rubuh akibat tidak kunjung diperbaiki oleh pemerintah setempat.
"Kami khawatir sewaktu-waktu rubuh, terutama ketika angin kencang dan musim hujan," kata Kepala SD Negeri Malangnengah I Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Suhermanto, Kamis (15/72010).
Suhermanto membenarkan keresahan pada murid tersebut, apalagi ada satu ruangan yang kondisinya sangat memprihatinkan. "Kami sudah mengusulkan kepada aparat Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk diperbaiki, tapi belum juga ada tanggapan," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya menyayangkan kondisi fisik bangunan sekolah yang sudah lapuk dimakan usia. Atapnya banyak yang rusak sehingga, bila turun hujan, maka anak-anak didik basah tersiram air.
Ruangannya yang beralaskan tanah membuat ruangan akan becek dan licin jika hujan turun. Tembok pun sudah rapuh dan terkelupas dimakan usia. Kondisi buruk itu juga termasuk pada plafon yang nyaris ambruk sehingga murid tidak nyaman belajar jika ada angin kencang. Jika demikian, maka para murid terpaksa keluar ruangan.
Bahkan, kata dia, kelas yang berfungsi di sekolah selama ini hanya lima ruangan. Padahal, kata Suhermanto, proses belajar-mengajar terbagi dalam 12 rombongan.
Demikian pula dari lima kelas yang tersedia, satu di antaranya bahkan tidak dapat digunakan sebagai tempat yang layak dalam proses belajar-mengajar. Untuk itu, majelis guru mengatasi hal itu dengan cara menggilir empat kelas pagi dan sore sehingga proses belajar-mengajar tetap berjalan.
"Kalau hujan lebat, sebagian murid terpaksa diliburkan karena khawatir sekolah rubuh dan menimbulkan bahaya akibat genteng terjatuh," katanya.
Sebagai informasi, sekolah tersebut berada di perbatasan Kabupaten Bogor serta lebih dekat dengan Desa Cirarap dan Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang. Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Tangerang Mas Iman Kusnandar mengatakan, pihaknya menerjunkan aparat untuk memantau kondisi sekolah. Pihaknya akan menunggu hasil pemantauan petugas dan, untuk tahun anggaran mendatang, SD Negeri I Malangnengah mendapat prioritas perbaikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.