SURABAYA, KOMPAS -
”Daerah dengan rata-rata nilai ujian nasional rendah malah bernilai rata-rata tertinggi pada
Sementara pada SNMPTN, DI Yogyakarta dan DKI menempati urutan pertama dan kedua, baik dari nilai rata-rata peserta yang berasal dari dua daerah itu maupun dari nilai rata-rata peserta yang lulus dari kedua daerah itu.
Dari rata-rata nilai peserta SNMPTN setiap provinsi, DI Yogyakarta (71,89) dan DKI Jakarta (68,51) berturut-turut diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Bali di posisi keenam dengan rata-rata nilai peserta SNMPTN 62,13.
Dilihat dari nilai rata-rata peserta SNMPTN yang diterima berdasarkan provinsinya, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, serta Jateng dan Jabar memimpin. Sebaliknya nilai rata-rata peserta asal Bali yang lolos SNMPTN hanya di urutan ke-10.
Karena itu, menurut Suprobo yang juga Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember, diperlukan telaah lebih lanjut penyebab perbedaan hasil ini.
Secara keseluruhan, dari 447.201 peserta SNMPTN, sebanyak 88.401 orang lolos seleksi. Jumlah ini lebih sedikit ketimbang daya tampung PTN yang mencapai 89.355.
Salah satu peserta dari DIY atas nama Arina meraih nilai tertinggi untuk SNMPTN dengan pilihan IPA. Peserta yang diterima di Jurusan Teknik Elektro Universitas Gadjah Mada itu meraih nilai hampir sempurna, yaitu 99,537.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan