JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil ujian nasional atau UN belum tepat untuk dijadikan syarat mutlak masuk ke perguruan tinggi negeri. Hasil UN hanya akan menjadi prasyarat masuk perguruan tinggi negeri atau PTN, bukan syarat utama.
Hal ini ditegaskan Ketua Forum Rektor PTN se-Indonesia Prof Harris Supratno di Surabaya, Selasa (20/7/2010), menanggapi rencana pemerintah yang ingin menggunakan hasil UN sebagai satu-satunya persyaratan masuk PTN pada 2012.
"Saya rasa belum kredibel menggunakan hasil UN untuk masuk PTN,” ujar Harris yang juga Rektor Universitas Negeri Surabaya ini.
Harris menambahkan, UN hanya akan menjadi prasyarat masuk PTN dan bukan menjadi syarat utama. “Calon mahasiwa tetap melakukan tes tertulis seperti biasa di SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri),“ ujar Harris.
Seperti diberitakan sebelumnya, Selasa ini, rencana pemerintah menggunakan hasil UN sebagai satu-satunya persyaratan masuk ke PTN pada 2012 perlu dicermati serius. Pakar pendidikan, Hamid Hasan, bahkan menilai, menggunakan model soal ujian seperti sekarang adalah hal yang sangat berbahaya. Akan lebih baik, kata dia, jika PTN merancang tes khusus untuk masuk PTN yang tidak berbentuk tes hasil belajar, tetapi tes prediktif atau attitude test.
"Dalam teori pendidikan, tes UN tidak bisa digunakan untuk masuk ke PTN karena nature-nya memang berbeda," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.