BENGKULU, KOMPAS.com - Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin mengharapkan maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia segera beroperasi untuk melayani rute Jakarta-Bengkulu dan sebaliknya. "Sebenarnya kami mengharapkan Garuda akan beroperasi pada pelaksanaan MTQN pertengahan Juni 2010 tapi masih ditunda, tapi kami berharap dalam tahun ini sudah menerbangi Bengkulu-Jakarta,"katanya di Bengkulu, Rabu (21/7/2010). Menurut Agusrin, maskapai penerbangan kebanggaan Indonesia itu sudah berencana membuka rute baru Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya namun hingga saat ini belum terealisasi. Rencana itu, kata dia, dibuktikan dengan adanya beberapa kali survei yang dilakukan manajemen Garuda ke Bengkulu untuk melihat kelayakan Bandara Fatmawati dan potensi pasar. "Sudah dua kali tim survei dari Jakarta turun ke Bengkulu dan soal bandara tidak ada masalah lagi karena sudah cukup memadai," jelasnya. Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Provinsi Bengkulu, Ali Berti mengatakan Garuda Indonesia secara teknis siap membuka rute penerbangan Jakarta-Bengkulu, tinggal lagi menunggu keputusan direksi. "Secara teknis mereka sudah siap membuka rute ke Bengkulu tapi kita tidak tahu non teknisnya bagaimana,"katanya. Ali mengatakan hal itu karena pihak maskapai sudah dua kali menurunkan tim survei ke Bengkulu termasuk melihat potensi pasar di Bengkulu. Kesiapan Bandara Fatmawati untuk menampung pesawat berbobot besar milik Garuda juga sudah memenuhi persyaratan. Penerbangan Bengkulu-Jakarta dan sebaliknya dilayani empat maskapai, yaitu Lion Air, Mandala Air, Batavia Air, dan Sriwijaya Air. Setiap hari terdapat lima kali penerbangan karena Lion Air melayani dua kali penerbangan per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.