Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Magang Kerja Siswa SMK Dinilai Berisiko

Kompas.com - 21/07/2010, 19:55 WIB

BANTUL, KOMPAS.com - Proses magang kerja atau lebih dikenal dengan praktek kerja lapangan (PKL) untuk siswa sekolah menengah kejuruan (SMK), perlu diperketat pengawasannya. Kegiatan tersebut dinilai cukup berisiko, mulai risiko kecelakaan kerja sampai risiko hamil bagi siswa perempuan.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian SMK Dinas Pendidikan Menengah dan Non-Formal Kabupaten Bantul, Totok Sudarto, Rabu (21/7/2010). "Di Bantul ada beberapa siswa laki-laki yang jarinya putus saat magang di bengkel. Ada pula siswa perempuan yang hamil setelah magang di hotel. Yang paling hangat dibicarakan adalah hilangnya 3 siswa SMK 1 Sanden saat magang di kapal," katanya.

Menurutnya, selama ini pengawasan terhadap kegiatan magang masih sangat longgar. Akibatnya, risiko tidak bisa diatasi, padahal risiko tersebut sangat merugikan siswa.

"Selama magang, guru pembimbing paling-paling hanya menanyakan hasil pencapaian secara akademik. Mereka lupa mengecek bagaimana pergaulan siswa selama di tempat magang dan persoalan sosial lainnya," katanya.

Khusus siswa perempuan, lanjutnya, risiko paling banyak adalah kehamilan. Biasanya hal itu menimpa siswa di jurusan perhotelan, tata boga, atau pemasaran.

"Siswa-siswa tersebut berada dalam usia labil, yang mudah tergoda dengan rayuan laki-laki. Apalagi bagi siswa daerah pinggiran yang tidak terbiasa dengan dunia glamor," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com