Waktu Terbatas, Suara Anak Tak Dibacakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Suara Anak Indonesia yang merupakan rumusan aspirasi Anak Indonesia batal dibacakan di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam puncak Peringatan Hari Anak Nasional di Taman Mini Indonesia Indah, Jumat (23/7/2010).

Menurut Manajer Pemasaran Taman Mini Indonesia, Mas'ud Thoyib, selaku fasilitator acara tersebut, pembacaan Suara Anak Indonesia dibatalkan karena keterbatasan waktu.

"Jadi itu dari protokol Istana, karena ini kan hari Jumat, (jadi) singkat sekali waktunya. Akan sangat aneh jika pas shalat Jumat belum selesai acara," ujarnya kepada Kompas.com, di TMII, Jumat.

Menurut Mas'ud, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya memiliki waktu sekitar dua jam untuk mengikuti serangkaian acara peringatan Hari Anak Nasional tersebut sebelum shalat Jumat.

"Bukan cuma acara itu (pembacaan) yang tidak jadi, acara di Istana Anak Anak TMII juga yang seharusnya belok ke kiri dan ke kanan dulu, tapi Presiden langsung tanam pohon," katanya.

Sebelumnya, ratusan anak yang telah merumuskan delapan butir suara anak Indonesia dalam kongres Anak Indonesia (19-24 Juli) di Pangkal Pinang, Bangka Belitung merasa kecewa karena pembacaan suara anak Indonesia yang hanya sekitar lima menit tersebut dibatalkan tiba-tiba.