Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jawa Barat juga Evaluasi RSBI

Kompas.com - 26/07/2010, 09:51 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Dinas Pendidikan Jawa Barat bekerja sama dengan Badan Akreditasi Provinsi Jawa Barat sedang melakukan proses akreditasi terhadap 145 sekolah negeri rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI). Tujuan evaluasi itu untuk melihat sekolah sudah memenuhi standar yang disyaratkan atau belum.

"Setelah dilakukan evaluasi, bukan tidak mungkin akan ada sekolah yang statusnya diturunkan menjadi sekolah reguler apabila standar yang ditetapkan tidak terpenuhi," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Wahyudin Zarkasyi di Bandung, Jumat (23/7/2010).

Di Jabar, RSBI telah diselenggarakan sejak dua tahun lalu. Sebanyak 145 RSBI yang akan diakreditasi itu tersebar di sejumlah kota/kabupaten di Jabar, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA dan SMK.

Wahyudin mengatakan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sekolah RSBI. Di antara syarat yang utama adalah melakukan kerja sama pendidikan dengan negara lain serta bahasa pengantar pengajaran menggunakan bahasa Inggris.

"Kami berharap agar semua sekolah itu bisa memenuhi standar yang ditetapkan. RSBI sangat positif meningkatkan daya saing siswa. Setelah proses ini diselesaikan, tahun ini akan langsung dilanjutkan dengan RSBI swasta," ujarnya.

Humas Dewan Pendidikan Kota Bandung Iwan Hermawan mengatakan, pelaksanaan RSBI di Jawa Barat masih jauh dari rasa keadilan masyarakat dalam mendapatkan pendidikan. Alasannya, syarat masuk RSBI masih kental dengan persoalan dana. RSBI sering dijadikan alasan oleh sekolah untuk memungut dana dari masyarakat dan sampai saat ini tidak jelas patokannya.

"Meski ada kuota bagi masyarakat tak mampu, saya rasa tidak seimbang dengan jumlah siswa yang ingin merasakan pengajaran yang berkualitas," ujarnya.

Sebelumnya, pemerintah mulai mengevaluasi RSBI di wilayah DI Yogyakarta. Evaluasi dalam bentuk penelitian itu dimulai sejak Selasa (20/7/2010). Sebanyak 16 kepala RSBI jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK negeri dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Sleman dikumpulkan. (CHE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com