Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tokek Racun" Ditendang dari YouTube

Kompas.com - 02/08/2010, 15:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com "Tokek Racun", lagu yang diunggah di situs YouTube untuk membalas lirik lagu yang kini menjadi sesuatu yang fenomenal, "Keong Racun", telah "ditendang" dari situs tersebut, Senin (2/8/2010).  

Sebelumnya, terdapat lima video yang diunggah. Namun, semuanya kini sudah tak lagi ada di YouTube atas permintaan dan keluhan sejumlah pihak yang menganggap muatan dalam lirik lagu "Tokek Racun" jorok dan merendahkan perempuan.   

Seperti diberitakan sebelumnya, lagu itu diunggah oleh pengguna dengan nama Mr X-Katrok. Dalam video tersebut muncul suara lelaki tanpa memperlihatkan wajahnya. Meski begitu, wajah Shinta dan Jojo yang genit dan menari-nari centil tetap saja dipakai.

Lirik lagu dalam video berdurasi 5,35 menit itu tergolong jorok dan sarkas. Isinya mengolok-olok perempuan dengan maksud membalas lirik yang dibuat dalam lirik lagu "Keong Racun".

Di YouTube, "Tokek Racun" sempat mencuri perhatian. Setelah beberapa saat diunggah, angka hits video mencapai lebih dari 2.000.

Jika dalam lirik lagu "Keong Racun", yang mengundang perhatian setelah dinyanyikan secara gerak bibir oleh Shinta dan Jojo di YouTube, lelaki digambarkan sebagai "keong racun", maka di "Tokek Racun" justru kebalikannya.

Simak saja potongan liriknya: Dasar kau tokek racun sudah dibayar, eh nolak tidur ngomong gak mau ML, tau kau tetap terus nempel...

... Sorry sorry sorry, jeng Kau cantik tapi gendheng Sorry sorry sorry, mbak Kau memang cewek murahan.  (EH)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

    Terkini Lainnya

    Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

    Cek Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Perempuan dan Dibutuhkan di Masa Depan

    Edu
    Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

    Banyak Kecurangan UTBK SNBT 2025, Orientasi Pendidikan Perlu Ditata Ulang

    Edu
    Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

    Kurikulum dan Magang Jadi Kunci Mahasiswa Arsitektur PresUniv Cepat Terserap Pasar Kerja

    Edu
    Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

    Prof. Adnan Hamid Dilantik jadi Pejabat Sementara Rektor UP

    Edu
    Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

    Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

    Edu
    Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

    Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

    Edu
    Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

    Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

    Edu
    Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

    Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

    Edu
    Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

    Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

    Edu
    PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

    PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

    Edu
    Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

    Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

    Edu
    Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

    Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

    Edu
    Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

    Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

    Edu
    Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

    Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

    Edu
    Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

    Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

    Edu
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau