Indonesia Beri Beasiswa Dosen di China

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh berikan beasiswa kepada tenaga-tenaga pengajar di institusi pendidikan yang mengajarkan bahasa Indonesia di China. Pemberian beasiswa itu dinilai Mendiknas sebagai wujud upaya mendorong pengenalan dan promosi Indonesia seutuhnya di negeri Tirai Bambu itu.

"Pengajaran bahasa Indonesia oleh beberapa universitas utama di China tidak sekadar wujud perhatian China terhadap signifikansi Indonesia dari segi ilmu pengetahuan, tetapi juga refleksi semakin tingginya kepedulian masyarakat terhadap budaya dan perkembangan Indonesia di segala bidang ke depannya," kata Nuh dalam keterangan pers KBRI Beijing, Senin (2/8/2010), para kunjurngan kerja Mendiknas RI di "Shanghai International Studies University" (SISU).

Mendiknas menilai, upaya pengajaran studi Indonesia akan mendapatkan perhatian dan dukungan khusus dari pihak Pemerintah RI. Salah satunya adalah pemberian beasiswa bagi guru-guru asal China yang mengajarkan bahasa Indonesia di China untuk melanjutkan studi di tingkat master maupun doktoral di Indonesia. Hal itu, kata Nuh, untuk menjamin kualitas pengajaran yang baik dan memiliki standar.

"Adalah tanggung jawab moral dari generasi kini dan ke depan untuk memperkuat hubungan yang telah terjalin antara kedua bangsa melalui sejarah panjang yang dimulai sebelum abad ke-13," katanya.

Terkait hal ini, pihak Kemendiknas menjamin akan mendorong diintensifkannya kerja sama pengiriman dosen sebagai tenaga pengajar bahasa Indonesia di China, pertukaran guru, dan pemberian beasiswa bagi mahasiswa Tiongkok untuk belajar di Indonesia.