SURABAYA, KOMPAS.com — Perwakilan guru-guru di Surabaya, Jawa Timur, berdemonstrasi di DPRD Surabaya, Jumat (6/8/2010). Mereka menuntut pencairan tunjangan profesi pendidik yang sudah terlambat tujuh bulan.
Para guru datang dari setiap kecamatan di Surabaya. Mereka mempertanyakan mengapa DPRD Surabaya tidak kunjung mengesahkan pencairan anggaran untuk membayar tunjangan yang diharuskan cair pada Januari 2010.
Namun, sampai sekarang belum ada kejelasan kapan tunjangan itu akan cair. Terakhir, pencairan tinggal menunggu persetujuan DPRD Surabaya.
Pemerintah sudah mengusulkan pencairan. Namun, DPRD belum setuju. Salah satu alasannya adalah Surabaya dalam masa pemilihan wali kota dan wakil wali kota.
Adapun para guru antara lain memprotes hal itu lewat spanduk dengan tulisan "Guru Bukan Alat Politik" dan "DPRD, Mana Janjimu".
Mereka juga sedianya akan orasi di depan gedung DPRD Surabaya. Namun, Kepala Polsek Genteng Ajun Komisaris Kusworo Wibowo melarang orasi dengan alasan menjaga emosi agar massa tetap tenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.