JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah China akan memberikan 10.000 beasiswa setiap tahun kepada negara-negara di kawasan ASEAN selama 10 tahun. Program beasiswa dari Pemerintah China ini merupakan salah satu hasil agenda First China and ASEAN Ministerial Round Table Meeting pada 2-5 Agustus 2010 di China.
"Beasiswa diberikan selama sepuluh tahun. Total ada 100.000 beasiswa," kata Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh di Kantor Kementerian Pendidikan Nasional, Senin (9/8/2010).
Nuh mengatakan, pada pertemuan antara menteri-menteri pendidikan ASEAN dan Menteri Pendidikan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) ini, Indonesia juga menyepakati kerja sama dengan Pemerintah China. Kedua pemerintah, kata dia, sepakat membentuk joint working group untuk mendetailkan seluruh aktivitas yang terkait dengan dunia pendidikan dan kebudayaan.
"Indonesia juga menawarkan Beasiswa Darmasiswa kepada dosen-dosen bahasa Indonesia di China untuk mengambil S-2 dan S-3 di Indonesia," ujarnya.
Beasiswa tersebut diberikan sebagai upaya mendorong pengenalan dan promosi Indonesia seutuhnya. "Pengajaran bahasa Indonesia di beberapa universitas utama di China tidak sekadar wujud dari perhatian China terhadap signifikansi Indonesia dari segi ilmu pengetahuan, tetapi juga refleksi semakin tingginya kepedulian masyarakat terhadap budaya dan perkembangan Indonesia di segala bidang ke depan," katanya.
Indonesia, ujar Mendiknas, juga akan mengirimkan dosen bahasa Indonesia ke pusat-pusat atau fakultas-fakultas yang mengajarkan bahasa Indonesia seperti di Universitas Beijing dan Universitas Shanghai. Dosen-dosen tersebut diberikan beasiswa untuk mengambil S-2 dan S-3 di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.