Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas, "Culture Shocked"!

Kompas.com - 10/08/2010, 11:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tahun pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan studinya ke luar negeri meningkat sebesar 20 persen. Negara-negara yang banyak diminati para pelajar tersebut antara lain Inggris, Australia, China, Amerika Serikat, Singapura, serta Malaysia.

Demikian diungkapkan Ketua Ikatan Konsultan Pendidikan Internasional Indonesia (IKPII) Harianto, di acara Internasional Education Expo HSBC-IKPII 2010 di Jakarta, Sabtu (8/8/2010). Namun, menurutnya, sebelum melanjutkan studi di luar negeri, alangkah baiknya melakukan persiapan agar tidak terjadi culture shocked.

"Setidaknya pada ada tiga kendala yang seringkali dihadapi pelajar pada proses persiapan keberangkatan, yaitu pemilihan sekolah yang tepat, pengurusan pendaftaran sekolah, serta pengurusan keberangkatan," ujar Harianto.

Namun, kata dia, ada yang lebih penting dari itu. Karena sebelum melanjutkan studi di luar negeri, lanjut Harianto, sebaiknya siswa melakukan beberapa hal seperti menentukan jurusan berdasarkan keinginan sendiri dan bukan paksaan orang tua. Kedua, menentukan di negara mana, kota, serta universitasnya.

"Ketiga melakukan persiapan mental, mempelajari bahasa asing serta pengetahuan tentang negara tujuan studi," ujarnya.

IKPII sendiri, kata dia, kerap melakukan pendampingan selama satu bulan. Khususnya, untuk memberikan gambaran mengenai seluruh seluk-beluk kuliah di luar negeri.

"Pelajar harus dibekali informasi sebanyak mungkin," ujar Harianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Sambangi Sekolah, TikTok Bantu Remaja Berkreasi di Medsos dengan Bijak dan Aman

Sambangi Sekolah, TikTok Bantu Remaja Berkreasi di Medsos dengan Bijak dan Aman

Edu
Kemenag Buka 2 Kursus Content Creator dan AI buat Santri, Cek Linknya

Kemenag Buka 2 Kursus Content Creator dan AI buat Santri, Cek Linknya

Edu
Cerita Yohanes, dari Keluarga Sederhana Kini Jadi Barista Profesional di Arab

Cerita Yohanes, dari Keluarga Sederhana Kini Jadi Barista Profesional di Arab

Edu
18 Pengelola Data Pendidikan Islam Raih Penghargaan dari Kemenag

18 Pengelola Data Pendidikan Islam Raih Penghargaan dari Kemenag

Edu
Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Demi Kemandirian Bangsa, Kemendikbud Ristek Melalui Kadeireka Dukung Pengembangan Kendaraan Listrik

Edu
Perhimpunan Guru Soroti Sejumlah Hal di 10 Tahun Jokowi, PPDB hingga PPPK Guru

Perhimpunan Guru Soroti Sejumlah Hal di 10 Tahun Jokowi, PPDB hingga PPPK Guru

Edu
Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Guru-guru Soroti Meningkatnya Kasus Kekerasan di Sekolah dalam Setahun Terakhir

Edu
Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Dana KIP Kuliah Bisa Cair jika Mahasiswa Penerima Sudah Terdata di PDDikti

Edu
Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Menpan-RB Tegaskan Sanksi bagi Peserta SKD CPNS 2024 yang Pakai Calo

Edu
'ITC Leadership Conclave 2024': Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

"ITC Leadership Conclave 2024": Pemimpin Jadi Kunci Transformasi di Era Ketidakpastian

Edu
Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Guru Besar Kehormatan Unair, Prof Sunarto Dilantik Jadi Hakim Ketua MA

Edu
Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara 'Online'

Dua Cara Cek Hasil Skor SKD CPNS 2024 secara "Online"

Edu
Pendidikan di Jerman Fokus Bangun 'Skill' Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Pendidikan di Jerman Fokus Bangun "Skill" Mahasiswa, Aljerin: Lebih Dibutuhkan Industri

Edu
Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Sosok William, Siswa SMA yang Teliti Kacang Koro untuk Diabetes dan Malnutrisi

Edu
Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Skill Data Science Banyak Dibutuhkan, DQLab Buka Pelatihan Excel hingga Koding Gratis

Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau