Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Data, 124 Guru TK Gagal Jadi PNS

Kompas.com - 10/08/2010, 17:00 WIB

KARANGANYAR, KOMPAS.com — Sebanyak 124 guru honorer taman kanak di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, gagal menjadi calon pegawai negeri sipil karena terjadi kesalahan pengisian data pada 2005. Para guru honorer tersebut rata-rata bekerja di TK swasta karena TK negeri di Karanganyar hanya tiga sekolah.

Permasalahan itu terungkap ketika 124 guru honorer untuk TK yang dikoordinasi Koordinator Guru Honorer TK, Suyatmi, beraudiensi dengan Ketua DPRD Karanganyar, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, serta Kepala Dinas Kepegawaian Daerah. Kedatangan mereka untuk merevisi kesalahan data tersebut gagal.

"Kami sangat sedih melihat kenyataan ini. Namun, berdasarkan peraturan yang ada, kami tidak bisa berbuat apa-apa, apalagi berani merekayasa data," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Sri Suranto di Gedung DPRD Karanganyar, Selasa (10/8/2010).

Hal senada juga diungkapkan Kepala BKD Karanganyar Sumarno yang menyatakan, pihaknya hanya bisa menampung aspirasi dan meneruskannya ke pemerintah pusat. "Melalukan revisi data tidak bisa karena telah ditutup. Sama halnya dengan Disdikpora, aturan yang menjadi pegangan kami juga sama," kata Sumarno.

Sementara itu, Koordinator Guru Honorer TK Suyatmi menyatakan, meskipun telah berupaya melakukan revisi, katanya, hal itu ternyata gagal. Rata-rata, mereka telah bekerja di atas 10 tahun. Bahkan, kata dia, pada awalnya mereka bekerja tanpa gaji dan hanya pengabdian.

"Selain menjadi pengajar, kami juga merangkap sebagai tenaga administrasi, pengasuh anak, sekaligus petugas kebersihan sekolah karena harus bersih seusai mengajar," kata Suyatmi, yang berharap mendapat kesempatan melakukan revisi database tersebut agar bisa diangkat menjadi PNS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com