Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

262 Siswa di Biak Tidak Lulus UNPK

Kompas.com - 13/08/2010, 07:27 WIB

BIAK, KOMPAS.com — Sedikitnya 262 siswa dari 977 peserta Ujian Nasional Pendidikan Keseateraan (UNPK) Paket A, B, dan C tahap pertama tahun 2010 di Biak, Papua, tidak lulus dalam ujian nasional karena belum memenuhi standar nilai kelulusan 5,50.

Data yang diperoleh Antara, Jumat (13/8/2010), menyatakan, perincian siswa peserta UNPK Paket A (setingkat SD) 99 siswa, enam tidak lulus, Paket B (setingkat SMP) peserta yang ikut 281 orang, tidak lulus 34 siswa.

"Peserta UNPK Paket C (setingkat SMA) dari 597 ikut ujian nasional yang dinyatakan lulus 222 siswa atau persentase kelulusan berkisar 48 persen, ya sebagian besar tidak lulus berasal jurusan IPA di Distrik Oridek dan Distrik Biak Kota," ungkap Kamaruddin.

Dia mengatakan, siswa peserta UNPK Paket A, B dan C yang pada ujian tahap pertama belum lulus dapat mengikuti ujian ulang yang jadwal pelaksanaannya belum ditentukan Dinas Pendidikan Provinsi Papua.

Kamaruddin mengakui penilaian dan sistem pemeriksaan soal peserta UNPK Paket A, B, dan C sama dengan ujian formal, yakni dengan menggunakan komputer serta harus mencapai standar secara nasional nilai kelulusan 5,50.

Dia mengatakan, siswa peserta UNPK tahap pertama yang belum lulus diharapkan tetap mempersiapkan diri untuk terus belajar secara intensif di pusat kegiatan masyarakat setempat.

"Meski hasil UNPK tahap pertama banyak siswa tidak lulus, sesuai peraturan tahun ini mereka akan diberikan kesempatan mengikuti ujian ulang. Ya, mengenai jadwalnya belum bisa dipastikan," kata Kamaruddin, yang didampingi Kepala Bidang Pendidikan Luar Sekolah Tadeus Rumansara.

Menyinggung jumlah pusat kegiatan masyarakat di Biak, Kamaruddin mengatakan, berdasarkan data jumlah tempat kegiatan belajar masyarakat mencapai 19 lokasi yang tersebar di 10 distrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com