Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Tunjangan Profesi Guru Belum Cair

Kompas.com - 14/08/2010, 15:01 WIB

Magelang, Kompas - Tunjangan profesi untuk guru-guru di Kota Magelang belum cair. Mekanisme pencairan sementara ini masih menunggu penetapan APBD Perubahan Kota Magelang pada akhir Agustus ini.

Tunjangan profesi adalah tunjangan yang diperoleh para guru yang telah lulus sertifikasi. Di Kota Magelang, guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) yang mendapatkan tunjangan profesi sebanyak 539 orang dan guru swasta 429 orang.

Kepala Bidang Pengembangan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kota Magelang Sulistyorini, Kamis (12/8), mengatakan, tunjangan profesi biasanya memang sudah diterima para guru pada Juli. Khusus tahun ini, pencairan tunjangan profesi mundur karena adanya perubahan mekanisme pencairan.

Sebelumnya semua dana dari pusat disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah langsung ke rekening para guru. Pada tahun ini, khusus untuk guru yang berstatus PNS, dana tunjangan profesi disalurkan pemerintah pusat ke kas daerah pemerintah kabupaten/kota bersangkutan.

"Karena sudah masuk ke kas daerah, mau tidak mau, proses pencairannya pun harus mengikuti mekanisme penetapan anggaran perubahan," ujarnya.

Selain itu, keterlambatan pencairan juga terjadi karena dana tunjangan profesi baru diterima kas daerah pada Juli. Karena mendekati jadwal penetapan anggaran perubahan, Dinas Pendidikan pun memilih menunggu mekanisme tersebut. "Kami tidak ingin memaksakan diri mengajukan permintaan pencairan sebelum penetapan anggaran perubahan, karena mekanisme itu jauh lebih rumit," ujarnya.

Kendatipun demikian, Sulistyorini mengatakan, para guru diharapkan tidak terlalu khawatir. Jika biasanya pada Juli para guru mendapatkan enam bulan tunjangan profesi, kali ini mereka langsung mendapatkan tujuh bulan.

Sejumlah guru di Kota Magelang mempertanyakan tunjangan profesi guru yang tidak kunjung cair tersebut. Salah seorang guru di SMA swasta di Kota Magelang mempertanyakan keterlambatan pencairan tunjangan profesi itu karena banyak rekan-rekan guru di daerah lain, seperti Kota Semarang dan Kabupaten Temanggung, sudah menerimanya.

Dia pun sudah sangat menunggu-nunggu tunjangan profesi tersebut karena dana tunjangan akan segera dipakai untuk berbagai kebutuhan, seperti perbaikan rumah dan biaya keperluan sekolah tiga putranya. (EGI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com