"Kemudian kami juga melihat ancaman bencana seperti Kota Bengkulu, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur rawan gempa dan tsunami sedangkan Lebong rawan banjir dan gempa bumi sementara Rejang Lebong rawan gempa vulkanik dan gunung api," tambahnya.
Pada penerapan program tersebut, PMI akan melibatkan Palang Merah Remaja (PMR) yang sudah terbentuk di sekolah-sekolah.
"Mereka akan dilibatkan untuk memberikan materi siaga bencana kepada murid-murid lainnya," katanya.
Menurutnya program ini membutuhkan dana yang besar sehingga diharapkan akan diadopsi oleh dinas pendidikan untuk dijadikan kurikulum pendidikan sehingga siaga bencana akan menjadi karakter setiap siswa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.