Peran Paskibra Senior Akan Dibatasi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) Provinsi DKI Jakarta akan membatasi peran Paskibraka senior dalam pelaksanaan masa orientasi dan latihan pengibaran bendera di masa datang.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Kepemudaan Disorda Firmansyah setelah bertemu dengan sembilan perwakilan orangtua Paskibra 2010 di kantor Disorda, Selasa (24/8/2010) malam. Dalam pertemuan itu, telah disepakati bahwa pelaksanaan masa pembinaan calon Paskibra akan diambil alih oleh instansi yang berkompeten dan profesional. Pelaksanaannya juga akan diawasi oleh Disorda dan perwakilan dari forum orangtua Paskibra.

"Kami menyampaikan aspirasi pembenahan sistem dan organisasi dari proses pelaksanaan program pelatihan orientasi dan seleksi Paskibraka di tahun-tahun mendatang dengan melibatkan unsur-unsur dari institusi dan instansi yang berkompeten secara profesional dan dilengkapi dengan fungsi kontrol yang ketat dari Disorda DKI dan wakil-wakil dari orangtua," kata Made Wiratma selaku juru bicara forum orangtua Paskibra 2010 kepada wartawan.

Untuk selanjutnya, Firmansyah mengatakan, Disorda akan merombak sistem pelaksanaan orientasi paskibra dengan melibatkan tenaga profesional seperti anggota kepolisian dengan pengawasan langsung dari Disorda. Dalam masa orientasi kepaskibrakaan Juli lalu, pelaksanaan pembinaan Paskibra dilakukan sepenuhnya oleh anggota PPI tanpa keterlibatan pihak lain maupun pengawasan dari Disorda.

"Untuk keterlibatan PPI secara menyeluruh, tidak. PPI akan dilibatkan pada bagian-bagian tertentu saja karena bagaimanapun mereka punya pengalaman. Untuk pelaksanaan yang lebih detail di dalam barak, kami akan menjalankan fungsi kontrol dengan melibatkan pihak-pihak kepolisian," kata Firmansyah.