Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Pertahankan Uji Kompetensi Dokter

Kompas.com - 26/08/2010, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyatakan akan mempertahankan Uji Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI) meskipun sempat diprotes sebagian dokter.

"Uji kompetensi bagi dokter dan dokter gigi ini penting dan merupakan amanat UU Praktik Kedokteran dan merupakan bagian dari perjalanan seorang dokter yang bertujuan antara lain memberikan perlindungan kepada pasien," kata Ketua Umum IDI Dr Prijo Sidipratomo di Jakarta, Kamis (26/8/2010).

Prijo mengatakan, IDI menyampaikan klarifikasi terkait unjuk rasa yang dilakukan oleh Forum Dokter Muda Indonesia (FDMI) ke Komisi IX DPR, Senin (23/8/2010) lalu, untuk menolak diadakannya UKDI. FDMI menilai, UKDI menghambat proses dokter untuk melakukan praktek, padahal Indonesia masih membutuhkan banyak dokter.

Menanggapi hal itu, IDI menyatakan akan tetap menjadikan UKDI sebagai syarat mendapatkan izin praktek dokter sebagai perlindungan bagi pasien. Selain itu, uji kompetensi tersebut juga bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan medis yang diberikan oleh dokter dan dokter gigi, serta memberikan kepastian hukum kepada masyarakat dan dokter.

Diberitakan sebelumnya di Kompas.com, Senin (23/8/2010), puluhan calon dokter muda dari sejumlah perguruan tinggi mendatangi Gedung DPR/MPR RI di Jakarta untuk menyampaikan kegelisahan dan kekecewaan mereka terkait dengan pelaksanaan Ujian Kompetensi Dokter Indonesia (UKDI).

"Kami datang untuk mengeluhkan adanya UKDI sebagai syarat kompetensi dokter Indonesia," kata Juru Bicara FDMI Hendra Sihite.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com