23 Siswa Ikuti Program Pertukaran Pelajar

YOGYAKARTA, KOMPAS - Sebanyak 23 siswa seluruh Indonesia yang lima di antaranya berasal dari DI Yogyakarta mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri. Program tahunan yang didanai Rotary Club berkerja sama dengan Rotary Club internasional di puluhan negara di dunia.

Seluruh siswa pertukaran pelajar dari beberapa sekolah menengah atas di DIY telah berangkat ke berbagai negara yaitu Perancis, Taiwan, dan Amerika Serikat, Rabu (25/8). "Kemampuan akademis mereka telah diseleksi di tingkat lokal maupun nasional sehingga terpilih sebagai duta bangsa ke negara lain," kata Presiden Rotary Club DIY Ninik Prodjonarpodo.

Pada saat hampir bersamaan, Rotary Club DIY juga menerima lima pelajar dari Jerman, Brazil, dan Amerika Serikat. Mereka tinggal bersama dengan anggota Rotary Club di Yogyakarta untuk mempelajari budaya Indonesia secara lebih dekat selama satu tahun hingga 2011. Karena masih remaja, siswa pertukaran pelajar ini juga didaftarkan di bangku SMA berkelas internasional.

Siswa pertukaran pelajar dari Jerman, Maximilian, yang telah tiba di Yogyakarta pekan lalu telah mulai sekolah di SMA Budi Mulia II Yogyakarta. Maximilian tinggal di rumah keluarga anggota Rotary Club, dokter Endro Basuki Sadjiman dan dokter Ernawan Kusumo.

Biaya program pertukaran pelajar ini ditanggung melalui dana hibah internasional Rotary Club. Siswa dari berbagai negara yang tinggal di DIY mendapat fasilitas pendidikan gratis, tempat tinggal gratis, dan memperoleh uang saku Rp 500.000 per bulan.

Selanjutnya, siswa pertukaran pelajar akan diikutsertakan dalam kegiatan sosial di Rotary Club. Dengan mengenal kegiatan sosial di Rotary Club, siswa-siswa ini diharapkan bisa membantu penggalangan dana kemanusiaan setelah kembali ke negaranya. "Siswa dari Indonesia juga bertugas mengenalkan misi sosial kemanusiaan ke luar negeri," ujar Ninik.

Kesehatan

Selain program pertukaran pelajar, Rotary Club DIY aktif menjalankan beragam proyek kesehatan gratis seperti operasi hidrosefalus dan bibir sumbing. Rotary Club juga memberi bantuan pengadaan alat penjernih air siap minum untuk beberapa panti asuhan di DIY.

Terdapat enam sekretariat Rotary Club di DIY. Namun, sekretariat pusatnya berada di Jalan Joglo Panembahan No 20, Yogyakarta. Untuk beragam program yang ditangani, Rotary Club terbuka memberi bantuan bahkan menggratiskan biaya seperti untuk operasi hidrosefalus dan bibir sumbing. (WKM)