Siswa Memerlukan Buku Pendamping

Semarang, Kompas - Para pelajar masih membutuhkan buku-buku pendamping untuk melengkapi buku pelajaran yang digunakan di sekolah. Buku pendamping itu penting supaya siswa tidak hanya terlatih aspek kognitifnya saja.

Oleh karena itu, PT Grasindo bekerja sama dengan PT Monex Investindo Futures menyumbang buku pendamping kepada para siswa di SD St Andreas di Jalan Tentara Pelajar, Semarang, Kamis (26/8). Sebanyak 1.170 eksemplar buku dibagikan kepada 82 murid di SD tersebut. Beberapa buku di antaranya merupakan buku pelatihan khusus untuk guru.

Buku yang dibagikan itu berupa buku pendamping untuk beberapa mata pelajaran utama di sekolah. Ada pula buku cerita untuk melatih imajinasi anak. Hal ini berguna untuk menunjang proses belajar di sekolah.

Koordinator Pemasaran Grasindo Jateng-DI Yogyakarta, Ari Garnida, mengatakan, ada tiga aspek yang perlu dikembangkan dalam diri siswa. Ketiga aspek itu ada aspek afeksi, psikomotorik, dan kognitif. "Jika hanya kognitif saja, anak akan menjadi seorang penghafal," katanya.

Ketiga aspek itu harus segera ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, pemberian buku pendamping kepada anak SD sudah tepat karena siswa SD mulai menanamkan nilai-nilai yang menjadi dasar perkembangannya.

Biaya operasional

Menurut Ari, PT Grasindo dan PT Monex menyurvei beberapa sekolah di Kota Semarang yang layak mendapatkan bantuan buku. SD St Andreas pun terpilih karena sekolah tersebut masih kesulitan dalam membiayai operasional belajar. Selain itu, SD tersebut memiliki siswa-siswa yang berpotensi.

Kepala SD St Andreas Y Budi Setiyana mengatakan, sekolah yang dipimpinnya merupakan sekolah kecil dengan 5 ruang kelas. Siswa kelas I dan II harus berbagi ruang kelas. Jumlah siswa 82 orang dan guru 10 orang. (DEN)