Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suasana Panas, Timnas Batal ke Malaysia

Kompas.com - 29/08/2010, 21:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim nasional U-16 batal melawat ke Malaysia untuk bertanding melawan tim junior negeri jiran itu seiring dengan memburuknya hubungan antara Indonesia dan negara tersebut.

"Rencana uji coba ke Malaysia itu batal. Saya kira pembatalan itu berpengaruh juga secara psikologis kepada pemain," kata pelatih timnas U-16, Mundari Karya, ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (29/8/2010).

Namun, lanjut dia, apa boleh buat situasinya memang kurang memungkinkan. Sekarang tinggal mendorong moral para pemain dan mencari lawan-lawan di dalam negeri saja.

Dalam program yang sudah disetujui Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Timnas U-16 dijadwalkan bertolak dari Jakarta ke Malaysia pada 2 September 2010. Selang sehari, tim ini diagendakan melawan tim junior Malaysia pada 4 September 2010, kemudian melakukan hal yang sama pada hari Senin (6/9).

Mundari Karya mengakui, para pemainnya memang agak terpukul. Namun, dia berharap para mereka tidak terlalu larut dalam kekecewaan setelah mengalami kekalahan melawan Tim Diklat Ragunan 0-2 pada uji coba Sabtu lalu.

"Konsentrasi pemain kelihatan agak pecah di lapangan. Kerja sama antarlini jadi kurang padu meski secara umum kedua tim sudah berjalan baik," kata Mundari Karya.

Itu merupakan kekalahan pertama timnas U-16 Indonesia dari 12 laga persahabatan yang dijalani sepanjang dua bulan berada dalam pelatnas.  Dari 12 pertandingan uji coba itu, timnas U-16 mencatat sembilan kali kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.

Tim Diklat Ragunan U-19 yang ditangani duet pelatih Punaryo dan Bambang Warsito tengah dipersiapkan ke Kejuaraan Pelajar Asia 2010 di Korea Selatan mulai 11 Oktober mendatang.

Timnas U-16 masih ditempa di Sawangan sebelum hijrah ke Solo untuk menghadapi AFF U-16 Championship pada 20-28 September mendatang. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com