Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

176 Mahasiswa Malaysia Diminta Tenang

Kompas.com - 30/08/2010, 11:56 WIB

JAMBI, KOMPAS.com - Para mahasiswa asal Malaysia yang tengah belajar di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sultan Thaha Saifudin, Jambi, untuk tidak terpengaruh dengan hubungan diplomatik antara Indonesia dan negaranya akhir-akhir ini. Saat ini, 176 mahasiswa asal Malaysia sedang menuntut ilmu di IAIN Sultan Thaha Saifudin.

"Terganggunya hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia yang dipicu penangkapan dan penahanan tiga petugas pengawas perikanan Kepulauan Riau oleh polisi negera tetangga itu cukup membuat pengelola IAIN STS khawatir akan terganggunya proses belajar mengajar," kata Pembantu Rektor III IAIN STS, Rizki Takriyanti, di Jambi, Senin (30/8/2010).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sudah menyampaikan pesan dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) kepada mahasiswa, baik asal Indonesia yang belajar di Malaysia maupun mahasiswa negara jiran itu yang belajar di sini, supaya tidak terpengaruh dengan masalah politik dan diplomatik kedua negara saat ini. Kepada para mahasiswa asal Malaysia itu dia meminta untuk tetap serius dan fokus mengikuti perkuliahan.

"Pihak kampus menjamin keamanan dan tidak akan mengeluarkan mereka," ujar Rizki.

Sebaliknya, lanjut Rizki, mahasiswa Indonesia juga tidak terpancing aksi anarkis kelompok lain untuk melakukan unjuk rasa, apalagi sampai melakukan sweeping pada warga Malaysia. Menurut dia, masalah terganggunya hubungan diplomatik dua negara, biarlah diselesaikan petinggi negara, sementara mahasiswa tetap fokus belajar.

"Jangan sampai ikut ke ranah politik," katanya menandaskan.

Mahasiswa asal Indonesia juga banyak yang menuntut ilmu di Malaysia. "Jangan sampai urusan diplomatik ratusan bahkan ribuan mahasiswa tersebut gagal dalam kuliahnya," katanya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    28th

    Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

    Syarat & Ketentuan
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
    Laporkan Komentar
    Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com