Rektor ITS: Lanjutkan Kerjasama Akademik

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia memanas, kerjasama dari sisi akademik harus tetap berjalan. Hal ini diungkapkan oleh Rektor Institut Teknik Sepuluh November (ITS), Priyo Suprobo, Senin (30/8/2010).

"Jika kerjasama dari bidang akademik antara Indonesia dan Malaysia menguntungkan, maka diteruskan saja, meski ada atau tidak ada konflik," ujar Priyo kepada Kompas.com.

Priyo mengatakan, fenomena dosen dan peneliti-peneliti Indonesia yang dilirik Malaysia sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Untuk itu, jika muncul masalah politik antarkedua negara, sedikit banyak akan berimbas pada dosen dan peneliti atau mahasiswa yang belajar di Malaysia dan sebaliknya.

"Jika sudah terganggu kenyamanannya, ya, ditarik kembali saja," lanjut Priyo.

Secara terpisah, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Akhmaloka juga mengatakan, besarnya kenginan Malaysia mengincar dosen-dosen dan para peneliti Indonesia adalah bukan hal baru. Hal itu sudah terjadi lama dan berlangsung sejak 10 tahun lalu.

"Ini memang kenyataan bahwa banyak peneliti Indonesia yang diincar Malaysia. Namun, banyak yang ditawari oleh pihak Malaysia tetapi menolak," ujar Priyo.