Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITS: Jangan Terjebak Gaji Malaysia!

Kompas.com - 30/08/2010, 14:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Priyo Suprobo, mengatakan, kebanyakan yang diincar oleh Malaysia adalah peneliti dan dosen. Sampai saat ini Malaysia masih kekurangan dosen.

"ITS sampai sekarang masih melakukan pertukaran pelajar dengan Malaysia, komunikasi dengan dosen di Malaysia juga lancar," ujar Priyo kepada Kompas.com, Senin (30/8/2010) di Jakarta.

Namun, kata Priyo, ITS sendiri tetap membatasi jumlah dosennya yang ingin mengajar di Malaysia. "Jangan terjebak oleh gaji yang tinggi di Malaysia. Meskipun bergaji tinggi, rata-rata dosen Indonesia tidak betah di Malaysia, mereka mengaku tetap nyaman tinggal di Indonesia," tambahnya.

Secara terpisah, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Akhmaloka, mengungkapkan, memang banyak alasan yang membuat Malaysia membutuhkan para peneliti dari Indonesia. Pertama, Malaysia memiliki dana dan fasilitas yang banyak, sementara dari segi sumber daya manusia (SDM) Malaysia sangat kekurangan sehingga membutuhkan orang-orang yang dapat menggunakan fasilitas tersebut.

"Kedua, Malaysia memiliki basic science yang kurang kuat seperti dari ilmu matematika yang rendah dan astronomi yang kurang bagus," ujarnya Akhmaloka.

Saat ini, tak ubahnya ITS, ITB pun masih menerima mahasiswa asal Malaysia. "Pihak kami tidak ikut-ikutan karena ramainya kasus Indonesia-Malaysia. Semua mahasiswa Malaysia yang belajar di ITB kami jaga dengan baik," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com