JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh memberikan jaminan dan kepastian akan keamanan bagi mahasiswa dan pelajar Malaysia yang berada di Indonesia menyusul panasnya dinamika hubungan Indonesia-Malaysia. Sementara itu, Malaysia juga melakukan hal yang sama kepada para mahasiswa dan pelajar Indonesia yang sedang menuntut ilmu di negeri jiran tersebut.
Nuh di Jakarta, Senin (30/8/2010), menjelaskan bahwa pada hari Minggu sore kemarin, dia telah berkomunikasi dengan Wakil PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin. "Kami sepakat dunia pendidikan harus diselamatkan. Karena itu, pendidikan tidak boleh terpengaruh oleh pasang dan surutnya dinamika hubungan kedua negara," ujar Nuh.
Selain dengan Wakil PM Malaysia yang juga sebagai Menteri Pelajaran Malaysia, Nuh juga telah berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Pelajaran Malaysia, Tan Sri Dr Zulkurnain. Pembicaraan itu untuk menyepakati keamanan mahasiswa dan pelajar kedua belah pihak.
"Kami sepakat hubungan pendidikan, termasuk di dalamnya keberadaan mahasiswa dan pelajar, tidak dikait-kaitkan dengan kondisi dinamika hubungan Indonesia-Malaysia saat ini," ungkap Nuh.
Nuh menambahkan, dunia pendidikan atau dunia ilmu pengetahuan tidak boleh sedikit pun terganggu apa pun karena pada dasarnya ilmu itu sifatnya terbuka untuk siapa saja dan lintas batas.
"Artinya, tidak boleh ada hambatan apa pun di dalam mencari atau menuntut ilmu bagi seseorang. Karena sifatnya yang demikian itulah, maka tidak boleh ada sedikit pun penghalang bagi para mahasiswa dan pelajar ketika misalnya hubungan negara mengalami dinamika panas-dingin dalam diplomatik," kata mantan Menkominfo ini.
Nuh berharap, baik mahasiswa dan pelajar Indonesia yang berada di Malaysia maupun sebaliknya tidak terpengaruh dengan kondisi terakhir ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.