JAKARTA, KOMPAS.com- Saat mudik nanti, banyak rumah yang akan ditinggalkan pemiliknya pulang ke kampung. Rumah yang kosong menjadi sasaran empuk para penjahat.
"Rumah kosong saat mudik jadi sasaran penjahat. Karenanya, harus ada aksi cegah dari pemilik rumah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Senin (30/8/2010 ).
Boy mengatakan, pengamanan rumah kosong perlu kerja sama antara si pemilik rumah dan lingkungan tempat dia tinggal. Tidak bisa hanya mengandalkan polisi saja. "Karena 30-40 persen penduduk yang tinggal di Jakarta akan meninggalkan rumahnya," kata dia.
"Polisi akan melakukan patroli keliling. Para petugas diterjunkan dengan rute yg ditentukan dari inventarisasi kawasan yg ditinggal mudik pemiliknya," kata dia.
Namun, upaya maksimal penjagaan rumah kosong tak hanya dari polisi. Boy menghimbau, "Pemilik rumah bisa dikoordinir RT/RW tempat ia tinggal. Pelaksanaannya dengan siskamling atau memberdayakan karang taruna," terang Boy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.