Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rektor Binus: Kita Jangan Menutup Diri

Kompas.com - 30/08/2010, 21:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam hal penelitian Malaysia lebih terbuka sehingga karena ingin cepat mengembangkan bidang penelitian tersebut, Malaysia menarik para peneliti dari luar negeri, terutama Indonesia. Kolaborasi antarkedua negara berkembang ini dinilai wajar.

Demikian diungkapkan Rektor Universitas Bina Nusantara Prof Harjanto Prabowo di Jakarta, Senin (30/8/2010). Harjanto mengatakan, Indonesia memang salah satu negara yang dilirik Malaysia karena sumber daya manusia (SDM) Indonesia memiliki potensi untuk berkembang di Malaysia.

"Karena arah penelitian di Malaysia jelas, seperti tentang dana dan hasil penelitian. Indonesia dipilih karena memang memiliki kedekatan dengan Malaysia, orang-orang menyebutnya serumpun," lanjut Harjanto.

Harjanto menilai fenomena semacam "lirik-melirik" ini sudah menjadi tantangan dan fenomena global. "Jika Indonesia mau maju, jangan menutup diri, seharusnya bisa mengembangkan hasil-hasil riset sehingga bisa dimanfaatkan oleh negara sendiri," ungkap Harjanto.

Di Binus sendiri, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan untuk dosen-dosennya yang ingin keluar melakukan penelitian di Malaysia. "Saya rasa, di sana mereka bisa berkembang, asalkan ketika kembali ke Indonesia mereka harus sudah 'naik kelas', sudah menjadi peneliti dunia dan membawa nama baik dan berkontribusi untuk Indonesia," kata Harjanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com