Palembang, Kompas
Berdasarkan hasil pemantauan di Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Cabang Palembang, Selasa (31/8), sejumlah keluarga pasien yang membutuhkan sumbangan darah tampak menunggu di depan loket kantor itu. Mereka berharap bisa mendapatkan pendonor lain di luar keluarga pasien.
”Keluarga pasien sebelum menunggu terlebih dahulu harus mendaftarkan diri, termasuk permintaan jenis darah pendonor yang dibutuhkan,” kata Rustam, keluarga pasien yang membutuhkan darah golongan AB.
Menurut Rustam, ia sudah seharian menunggu di UTD PMI Cabang Palembang, tetapi belum mendapatkan darah yang dibutuhkan untuk keperluan operasi.
Menurut Tri, salah seorang petugas UTD PMI Cabang Palembang, kondisi demikian sudah berlangsung selama bulan puasa karena stok darah di UTD itu kosong.
”Memang, selama bulan puasa ini jumlah pendonor menurun drastis, berbeda pada hari-hari biasa banyak yang menyumbangkan darahnya, baik sebagai pendonor sukarela maupun donor pengganti yang diambil dari keluarga pasien,” katanya
Tri menuturkan, pada hari-hari biasa stok darah di UTD PMI setempat masih tersedia karena banyak warga menjadi pendonor darah secara sukarela, donor darah pengganti, serta donor darah massal oleh sejumlah instansi, BUMN, serta BUMD di Palembang.
Menurut Tri, jenis darah yang baling banyak dibutuhkan pasien yang hendak melakukan operasi di sejumlah rumah sakit di Kota Palembang adalah darah golongan A dan golongan darah AB.