Paulo Bento Melatih Portugal hingga 2012

LISABON, SELASA - Federasi Sepak Bola Portugal menunjuk Paulo Bento untuk melatih tim nasional dengan tugas utama menyelamatkan laga kualifikasi Piala Eropa 2012. Ia menggantikan Carlos Queiroz yang didepak awal bulan ini.

”Paulo Bento dan sejumlah staf teknis telah menandatangani kontrak hingga Juli 2012,” demikian pernyataan resmi dari Federasi Sepak Bola Portugal (FPF). Lebih jauh, FPF akan menggelar konferensi pers terkait pelatih sepak bola timnas.

Queiroz terpaksa diganti menyusul skorsing enam bulan karena mempermalukan agen antidoping sebelum Piala Dunia.

Tugas pertama Bento adalah memenangi pertandingan kualifikasi Piala Eropa tanggal 8 Oktober 2010 melawan Denmark di Portugal. Empat hari berikutnya, ia dan tim harus mampu membungkam Eslandia.

Berat bagi Portugal untuk memenangi dua laga itu. Timnas di bawah Bento harus realistis memandang diri setelah hasil seri 4-4 melawan Siprus di kandang. Portugal bahkan kalah dari Norwegia 0-1 awal bulan ini. Semua ini tantangan buat Bento.

Ketua FPF Gilberto Madail mengatakan, satu persoalan telah terselesaikan. ”Saya sangat puas dengan penunjukan (Bento) ini. Kami harus yakin, mampu lolos kualifikasi Piala Eropa,” ujarnya.

Pekan lalu, Madail terbang ke Madrid, berusaha membujuk Jose Mourinho untuk mengambil alih tugas ini sementara waktu, khusus untuk laga di bulan Oktober. Namun, pelatih Real Madrid ini tidak sepakat dengan gagasan ”sementara waktu” itu.

Penunjukan Bento ini menarik sebab pengalaman Bento barulah empat tahun dari tahun 2005 di klub Sporting. Akan tetapi, ia dinilai berhasil membawa klubnya menjadi peringkat kedua empat kali berturut-turut di Liga Portugal dan meraih gelar dua kali pada ajang Piala Portugal.

Saat melatih Sporting, Bento dikenal sebagai seorang yang berdisiplin tinggi. Ia juga tidak pernah berperilaku buruk kepada para pemain, juga tak pernah mempermalukan klub. Ia telah mencuatkan sejumlah nama di timnas, seperti Nani, Joao Moutinho, dan Miquel Veloso. Untuk itu, ia dianugerahi penghargaan oleh Akademi Pemuda Sporting. Pada 2009, ia mengundurkan diri dari Sporting.

Bento pernah diskorsing enam bulan karena berkata keras kepada wasit setelah Portugal kalah di semifinal Piala Eropa 2000. Ia mundur dari timnas setelah Piala Dunia 2002.

Bento memulai karier sebagai gelandang di klub Estrela da Amadora tahun 1989. Ia lalu bermain untuk Guimaraes, Benfica, dan klub Spanyol, Oviedo. Ia pensiun tahun 2004 setelah empat musim di Sporting. (REUTERS/IVV)