Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarum Terima Anugerah Peduli Pendidikan

Kompas.com - 25/09/2010, 13:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Djarum menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) berupa Anugerah Peduli Pendidikan yang disampaikan langsung oleh Mendiknas di Jakarta, Jumat (24/9/2010). Penghargaan itu diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada Djarum yang mengembangkan Djarum Beasiswa Plus yang sebelumnya bernama Djarum Bakti Pendidikan yang telah berusia lebih dari 25 tahun.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Mendiknas Mohammad Nuh kepada  Djarum yang diwakili oleh Public Affairs Director PT Djarum Suwarno M Serad di Gedung A Kementerian Pendidikan Nasional, Jumat malam. Suwarno mengungkapkan, penghargaan diberikan atas keberhasilan Djarum Beasiswa Plus sebagai program corporate social responsibility (CSR) Djarum di bidang pendidikan, yang sebelumnya bernama Djarum Bakti Pendidikan selama lebih dari 25 tahun.

Dia mengatakan, diawali dengan satu langkah kecil di Universitas Diponegoro, Semarang, program Djarum Bakti Pendidikan telah menjadi satu program untuk membantu mahasiswa berprestasi, yang mengalami keterbatasan finansial berskala nasional. "Terhitung sampai saat ini sudah 6.336 mahasiswa yang menjadi Beswan Djarum, semuanya tersebar di 71 universitas di lebih dari 24 provinsi," kata Suwarno.

Ia menambahkan, angka tersebut dipastikan akan bertambah karena kesempatan untuk mengikuti program ini terus dibuka setiap tahun. Dari sekadar pemberian bantuan pendidikan kepada beberapa mahasiswa, program itu kini telah menjadi sebuah program pendidikan terintegrasi.

"Karena tidak hanya berbentuk beasiswa, melainkan juga dengan pelatihan soft skills sebagai bagian dari pembentukan karakter mereka sebagai mahasiswa," ujar Suwarno.

Sementara itu, dalam sambutannya, Mendiknas menjelaskan, dunia pendidikan merupakan motor penggerak untuk memfasilitasi pembangunan karakter bangsa. Mendiknas mengimbau agar pihak swasta harus terus terlibat dan memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com