Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Kapolri, Ingat Trisakti-Semanggi

Kompas.com - 11/10/2010, 14:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan orang keluarga korban tragedi Semanggi dan Trisakti 1998, mendatangi Gedung DPR, Jakarta, Senin (11/10/2010) siang. Dengan kaos bertuliskan "Pilih Kapolri : Ingat Tragedi Trisakti dan Semanggi", para orangtua korban duduk di hall Gedung Nusantara III DPR.

Mereka ingin menyampaikan aspirasi kepada Komisi III terkait rekam jejak calon tunggal Kapolri Komjen Timur Pradopo. Menjelang uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri, Kamis (14/10/2010), Komisi III menampung segala masukan terkait calon yang bersangkutan.

"Kami meminta Pemerintah untuk tidak mengangkat orang yang terkait pelanggaran HAM berat. Kami akan menyampaikan rekam jejak Timur Pradopo dan meminta Komisi III untuk menjadikannya sebagai pertimbangan," kata Kepala Divisi Pemantauan Impunitas dan Pemulihan Hak Korban KontraS, Andriani, yang mendampingi keluarga korban.

Dalam rilis yang dibagikan, keluarga korban mencatat, Timur Pradopo sebagai salah satu Pimpinan Polri yang memegang kendali komando pada peristiwa penembakan mahasiswa Trisakti tahun 1998 dan peristiwa Semanggi II 1999.

"Pada aksi Kamisan ke-179, kami sudah menyampaikan surat ke Presiden, Menkopolhukam, Mensesneg, dan Komnas HAM, kami menolak calon Kapolri pelanggar HAM," kata Sumarsih, ibunda korban Semanggi, Wawan.

Pada saat tragedi 1998, Timur menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat. Para keluarga korban berharap, Komisi III bisa mendengar masukan yang akan diberikan. Namun, saat ini mereka tengah diterima oleh kelompok fraksi PDI Perjuangan dan fraksi PPP yang ada di Komisi III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com