Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prestasi Terhambat Bahasa Inggris

Kompas.com - 13/10/2010, 14:35 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Minimnya kemampuan berbahasa Inggris masih menjadi kendala bagi pelajar berprestasi untuk mengikuti kompetisi di tingkat internasional. Sebagian dari mereka belum mampu menerjemahkan karya ilmiah dalam bahasa internasional tersebut.

Pemenang medali emas bidang Sains Dasar Fisika pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2010 tingkat nasional, Taufik Ibnu Hidayat (16), misalnya, mengakui belum lancar berbahasa Inggris.

"Kalau percakapan biasa, saya masih cukup memahami. Namun, kalau menerjemahkan karya ilmiah ke dalam bahasa Inggris, saya belum bisa," kata pelajar kelas II SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, Selasa (12/10).

Kondisi itu menjadi salah satu kendala mengikuti seleksi untuk kompetisi penelitian tingkat internasional di Rusia, Desember mendatang. Kesempatan mengikuti seleksi itu diperoleh Taufik setelah memenangi medali emas pada OPSI 2010 di Jakarta akhir pekan lalu.

Menurut Taufik, pelajaran Bahasa Inggris yang diterima di sekolah belum memadai untuk melancarkan komunikasi bahasa Inggris. Selama ini, mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat SMA ada empat jam pelajaran dalam sepekan.

Untuk mengatasinya, Taufik berencana mengikuti les privat bahasa Inggris selama waktu tersisa. Pihak sekolah telah menyatakan bersedia membantu meringankan biaya les privat itu. Perhatian dinas

Koordinator Pembina OPSI 2010 Provinsi DI Yogyakarta Zainal Abidin mengatakan, minimnya kemampuan berbahasa Inggris pelajar berprestasi menjadi perhatian Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Provinsi DIY. "Sayang sekali kalau anak-anak ini gagal ikut kompetisi internasional hanya karena kendala bahasa. Padahal, penguasaan ilmunya sudah bagus," katanya.

Kelemahan dalam berbahasa Inggris terutama tampak pada saat presentasi dan tanya jawab. Hal itu diduga karena mereka tak terbiasa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Kosakata mereka sebenarnya sudah bagus, tetapi belum mahir merangkai kata-kata menjadi kalimat," katanya.

Tahun ini, beberapa pelajar DIY mendapat kesempatan mengikuti seleksi untuk mengikuti lima jenis kompetisi penelitian internasional. Seleksi untuk kompetisi itu paling cepat dimulai Desember mendatang.

Untuk mempersiapkan siswa-siswa berprestasi itu, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY akan mengadakan bimbingan intensif bahasa Inggris selama dua bulan. Upaya tersebut diharapkan menolong kesiapan siswa. (IRE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com