Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulus SMA, Kuliah di Mana, Ya?

Kompas.com - 15/10/2010, 02:44 WIB

Hi MuDAers, buat yang mau lulus SMA pasti kebingungan menentukan tempat kuliah (selain jurusannya juga, ya, he-he-he). Kali ini kita mau ngebahas tentang kuliah di Indonesia atau luar negeri?

Kelulusan kita memang masih tahun depan alias 2011, tetapi persiapan yang matang buat mental, fisik, dan finansial harus kita lakukan dari sekarang. Itulah yang menyebabkan pilihan jurusan dan tempat kuliah menjadi penting, kita tak boleh asal pilih. Nah, bagi teman-teman yang lagi galau, simak lebih lanjut, ya!

Pertanyaan yang lazim dari orangtua (ortu) atau orang lain kepada kita yang sedang galau adalah mau kuliah di jurusan apa? Kuliah di mana? Ntar mau kerja di mana? Dan, pertanyaan lain yang semula tak terlalu kita pikirkan saat di kelas 10 atau 11 SMA.

Pertanyaan-pertanyaan itu menjadi momok tersendiri. Bukan hanya untuk kita yang menjalani, tetapi juga buat ortu yang akan membiayai pendidikan kita (kecuali jika kita udah bisa bayar biaya kuliah sendiri, yaa, he-he-he).

Jadi beban pikiran kalau maksud hati kuliah di Fakultas Kedokteran tetapi dana terbatas, atau punya dana cukup untuk kuliah tetapi tempat kuliah terlalu jauh dari rumah. Kita harus memikirkan solusi terbaik buat masalah ini.

Ibu Gracia, guru Bimbingan Karier SMA Negeri 81 Jakarta, mengatakan, banyak hal yang harus dipertimbangkan untuk memilih tempat kuliah yang pas. Ada faktor-faktor yang harus dipertimbangkan, seperti bakat dan minat kita, finansial keluarga, kesiapan mental ortu dan kita sendiri.

Faktor kesiapan mental ortu penting, loh. Bayangkan jika kita sudah tahu apa jurusan yang dimaui, tempat untuk kuliah juga sudah ada, tetapi begitu dibicarakan dengan ortu, eh ortu menolak karena faktor lingkungan, terlalu jauh, terlalu ramai, terlalu mahal biaya hidupnya, dan lain-lain. Bisa berantakan semua niat kita, dan tak jadi kuliah di tempat yang diimpikan.

Ibu Gracia memberi solusi agar tak terjadi salah pengertian antara kita dan ortu, yakni banyak berdiskusi dengan mereka, banyak bertanya dan minta masukan. Bagaimanapun, ortu tahu lebih banyak mana yang bagus dan tidak buat kita.

Akan tetapi, kalau hasil diskusi kita dan ortu tak cocok dengan yang kita mau, jangan ngambek. Tetaplah berusaha promosiin pilihan kita. Kalau promosi kita bagus, pasti akhirnya ortu bakal ngedukung.

Luar negeri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com