Selvi, Melihat Pahlawan dalam Komik

JAKARTA, KOMPAS.com - Djarum kembali menyelenggarakan Lomba Karya Tulis Beswan Djarum 2010 yang memaparkan tentang pentingnya gagasan kreatif dan orisinal mahasiswa Indonesia menuju masa depan ke-Indonesia-an. Selvi Eka Puspitasari dari Insititut Teknologi Sepuluh November (ITS) mengikuti ajang ini dengan karya tulisnya yang menarik; Komik Kepahlawanan Modern untuk Indonesiaku.

"Idenya bermula karena saya melihat di sekeliling lingkungan saya lebih suka merek (komik) dari luar negeri. Jika dilihat ini sangat miris, kenapa kita tidak bisa menyukai produk dalam negeri," ujar Selvi ditemui Kompas.com seusai presentasi karya tulisnya di Jakarta, Kamis (14/10/2010).

Selvi mengatakan, dari situlah dia mulai melakukan pendekatan kepada anak-anak kecil di lingkungannya. Menurut dia, anak kecil paling mudah untuk diubah pola pikirnya agar menyukai produk dalam negeri dibandingkan orang dewasa. Persiapan pun dilakukan Selvi kurang lebih 7 bulan.

"Setelah itu saya lakukan penelitian apa yang paling disukai oleh anak-anak kecil, ternyata komiklah yang paling digemari," lanjut Selvi.

Dia menuturkan, target audiens dari komik ini juga terdiri dari anak-anak berumur 6-10 tahun. "Komik itu saya yang buat sendiri, tentunya dengan cerita, gambar, teks, peletakan balon, serta warna yang dikemas menarik," lanjut mahasiswi jurusan Teknik Fisika angkatan 2007 ini.

Selvi menambahkan, komik tersebut akan dibuatnya kental dengan tokoh-tokoh nasional saat ini. Untuk itulah ia menjuduli komik ini dengan kata pahlawan modern.

"Pahlawan itu bukan hanya yang ada di perang saja seperti Pangeran Diponegoro atau Patimura, tetapi kita bisa mengambil tokoh-tokoh yang memang sukses di bidangnya saat ini," lanjut Selvi.

Ia mengatakan, di komiknya ini setiap satu tokoh akan dibuat satu komik. Saat ini, Selvi mengaku akan memasukkan karya ilmiahnya ini ke dalam program kegiatan mahasiswa ITS.

"Harapan saya kelak adalah bisa memenangi lomba karya tulis ini dan tentunya ke depan darah nasional bisa melekat pada generasi muda," imbuh penerima Beswan Djarum 2009.