Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peminat SMK Meningkat

Kompas.com - 18/10/2010, 11:00 WIB

KEDIRI, KOMPAS - Minat masyarakat Kabupaten Kediri pada sekolah menengah kejuruan ternyata sangat tinggi. Alasannya, SMK dinilai merupakan solusi dalam mencetak tenaga terampil siap kerja, tanpa harus menempuh jenjang pendidikan tinggi berbiaya mahal.

Meski demikian, belum dibarengi dengan penyediaan fasilitas. Jumlah SMKN di Kabupaten Kediri sangat minim, hanya dua sekolah. Satu sekolah justru baru dibuka tahun 2010.

Kepala Subbagian Pemberitaan Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Edi Purwanto, Minggu (17/10), mengatakan, sekolah kejuruan negeri adalah SMKN 1 Ngasem dan SMKN 1 Plosoklaten

Kepala SMKN 1 Ngasem Yuli mengatakan, sekolahnya menawarkan tiga program studi, yakni Otomotif, Teknik Komputer Jaringan, dan Tata Boga. Tahun ajaran 2009 jumlah siswa yang diterima 203 orang.Adapun pada tahun 2010 yang diterima 252 siswa karena permintaan tinggi.

Sementara itu, SMKN 1 Plosoklaten hanya menyediakan satu program studi, yakni Pertanian. Sekolah ini sebelumnya merupakan sekolah pertanian menengah atas (SPMA) yang dikelola yayasan milik pemerintah daerah.

Di tiga kecamatan

Edi menambahkan, pemerintah daerah berencana menambah jumlah SMK untuk memenuhi kebutuhan dunia kerja. Selain itu, juga untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Kediri.

Dalam lima tahun ke depan, sedikitnya ada tiga SMK baru yang dibuka. Ketiga SMK direncanakan ditempatkan di tiga wilayah, yakni di Kecamatan Papar, Kecamatan Banyakan, dan Kecamatan Kunjang.

Pendirian SMK tidak bisa serentak, tetapi, bertahap. Alasannya, biaya yang diperlukan sangat tinggi, terutama untuk memenuhi kebutuhan praktikum siswa. Selain itu, pemerintah juga harus menyiapkan tenaga pengajar yang andal agar lulusan SMK berkualitas dan sesuai pasar kerja. (NIK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com