Mahasiswa Papua Galang Dana untuk Wasior

MANADO, KOMPAS.com — Sejumlah mahasiswa dari Papua dan Papua Barat yang menempuh pendidikan di Manado menggalang dana untuk korban banjir di Wasior, 4 Oktober 2010.

"Penggalangan dana merupakan aksi solidaritas atas korban bencana banjir bandang di Wasior karena mereka memang membutuhkan uluran tangan dari kita," kata Gerson, salah satu mahasiswa di Manado, Selasa (19/10/2010).

Aksi amal tersebut dilakukan dengan menyebar sejumlah kotak amal di beberapa lokasi strategis kepada warga yang melintasi jalan dengan harapan mereka bisa menyisihkan sedikit dana yang ada.

Kegiatan itu dilakukan para mahasiswa di depan Coco Swalayan, Golden Swalayan, dan Multy Mart, tepatnya di jalur Jalan Sam Ratulangi Manado serta di depan kawasan bisnis Mega Mas dan Manado Town Square.

Beberapa mahasiswa membentangkan spanduk amal Wasior dengan menjalankan kotak amal berkeliling kepada warga Manado yang melintas, baik melalui kendaraan angkutan umum, angkutan pribadi, sepeda motor, maupun pejalan kaki.

"Walaupun tidak terlalu banyak dana yang terkumpul, setidaknya sudah meringankan beban masyarakat yang ada," kata Harun, mahasiswa lain dari Manokwari.

Para mahasiswa akan menyalurkan bantuan amal dari Manado itu ke sejumlah posko bantuan dan lembaga pemerintah dengan harapan agar bantuan bisa tepat sasaran.

Sementara itu, beberapa warga Papua lainnya mengaku terus melakukan kontak telepon dengan keluarganya di Papua.

Mereka mengatakan, bencana di Wasior itu seharusnya masuk kategori bencana nasional dan harus ditangani secara baik.