Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Lulus, Rapor Mendiknas Merah!

Kompas.com - 21/10/2010, 16:43 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia Corruption Watch (ICW), Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ), Aliansi Orang Tua Peduli Pendidikan, serta Kelompok Kajian Studi Pendagogik Transformatif yang tergabung dalam Koalisi Pendidikan menggelar diskusi "Satu Tahun Menteri Pendidikan Nasional: Rapor Merah Bagi Menteri Pendidikan", Kamis (21/10/2010), di Jakarta.

"Kami menilai kinerja Mendiknas bukan karena program kerjanya tercapai atau tidak, tetapi menilai berdasarkan apakah program yang ada telah menjawab kebutuhan mendasar pendidikan atau belum," ungkap Koordinator Divisi Monitoring ICW, Ade Irawan.

Ade memaparkan, banyak kontroversi yang dilakukan Kemdiknas selama setahun masa kerjanya ini. Salah satunya adalah tetap dipertahankannya ujian nasional (UN).

"Padahal jelas, Mahkamah Agung sudah memutuskan agar UN ditiadakan, namun kenapa masih dipertahankan," lanjut Ade.

Hal lain lebih kontroversial, lanjut dia, soal kehadiran Rintisan Sekolah Bertaraf Internasonal (RSBI) yang masih dipertahankan Kemdiknas. Selama ini, RSBI selalu dikritik karena terlalu mendorong kastanisasi pendidikan.

"Jika begini terus hanya orang-orang kaya saja yang bisa bersekolah. Anehnya lagi, Kemdiknas ingin membuat kurikulum antikorupsi, padahal korupsi di Kemdiknas sendiri belum diselesaikan," kata Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com