Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlalu Rumit Mengakreditasi Semuanya

Kompas.com - 25/10/2010, 17:33 WIB
EditorLatief

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dinilai tidak bisa bekerja sendiri untuk membuat seluruh perguruan tinggi dan program-program studi bisa terakreditasi pada 2012. Demikian disampaikan Rektor Universitas Mercu Buana (UMB) Suharyadi seusai pengukuhannya sebagai guru besar tetap Fakultas Ekonomi UMB di Kampus UMB, Jakarta, Senin (25/10/2010).

"Kemdiknas menargetkan BAN-PT agar seluruh perguruan tinggi dan program studi di seluruh Indonesia bisa terakreditasi di 2012, ini sangat rumit, karena jumlah perguruan tinggi dan program studi yang sangat banyak, sementara BAN-PT hanya ada satu," ujar Suharyadi, yang menjabat Ketua Asosasi Perguruan tinggi Swasta Indonesia (APTISI).

Suharyadi mengatakan, untuk itu BAN-PT harus menambah badan akreditasi lain untuk membantu kerja mereka. "Karena fungsi akreditasi sangat penting untuk semua perguruan tinggi dan program studi, fungsi ini sebagai sistem penjamin mutu pendidikan di universitas masing-masing," lanjut Suharyadi.

Dia melanjutkan, untuk akreditasi di Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), pencapaian akreditasi tidak ada perbedaan. Menurutnya, yang menjadi perbedaan hanya jumlah PTS yang lebih banyak dari PTN sehingga akreditasi PTS lebih sering tertinggal. 

Selain itu, pencapaian akreditasi di PTS sedikit lebih berat ketimbang di PTN. Hal itu, menurutnya, jika terjadi penurunan nilai akreditasi dari A menjadi B, masyarakat yang ingin mendaftar di PTS akan mencari PTS lain yang nilai akreditasinya lebih tinggi.

"Sedangkan PTN tidak demikian, meski terjadi penurunan nilai akreditasi, masyarakat masih mengambil PTN sebagai pilihan. Contoh saja UI atau ITB. Meski terjadi penurunan nilai akreditasi, masyarakat tetap memilih universitas itu sebagai pilihan," imbuh Suharyadi.

Suharyadi berharap, semua pihak secara bersama-sama merangkul dan membantu kerja BAN-PT. Hal tersebut perlu dilakukan agar semua perguruan tinggi dan program studi di Indonesia bisa terakreditasi dengan sebagaimana mestinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+