Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang PBB ala Mahasiswa

Kompas.com - 26/10/2010, 03:41 WIB

Perserikatan Bangsa-Bangsa berulang tahun pada 24 Oktober lalu; dan Majelis Umum PBB, lewat Resolusi Nomor A/RES/64/432, mencanangkan tahun 2010-2011 sebagai International Year of Youth bertema Our Year Our Voice. Dengan resolusi itu, PBB memberikan mandat bahwa di setiap kegiatan yang diselenggarakan akan menonjolkan aspek kepemudaan.

Salah satu butir resolusi yang dibuat tahun lalu ini menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda dalam isu global demi perdamaian dan penghormatan terhadap hak-hak asasi manusia (HAM). Sinergi antara pemuda ataupun organisasi pemuda dengan pemerintah dan masyarakat dalam berbagai kegiatan harus diupayakan demi terciptanya pemahaman bersama.

Pencanangan ini sekaligus menandai tekad PBB untuk lebih melibatkan pemuda dalam pencarian solusi atas berbagai permasalahan dunia.

Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Annan, mengatakan, pada era modern ini banyak permasalahan muncul dengan karakterisasi problems without passport, permasalahan itu menyebar melintasi batas negara. Ini mengindikasikan bahwa permasalahan harus dilihat dalam lingkup lebih luas dan mengedepankan bentuk kerja sama antarbangsa.

Tingkat interdependensi antarnegara-bangsa yang semakin tinggi membuat kemitraan global menjadi jalan utama dalam menanggulangi berbagai permasalahan dunia. Partisipasi langsung para pemuda dalam membangun kesadaran dan empatinya terhadap permasalahan global itu merupakan kewajiban demi masa depan dunia.

Sistem kerja

Untuk memasyarakatkan sistem kerja organisasi internasional dan meningkatkan partisipasi serta kepedulian pemuda akan permasalahan global, dibentuklah konferensi simulasi sidang PBB yang disebut Model United Nations (MUN). Kata ”model” berarti meniru prosedur sidang PBB.

MUN diumpamakan sebagai miniatur komite dan organ-organ PBB bagi mahasiswa dan pelajar tingkat menengah atas. Di sini peserta simulasi diberi peran dan tugas merepresentasikan berbagai negara untuk mendiskusikan permasalahan global, yang menghasilkan resolusi. Kegiatan ini bisa meningkatkan keterampilan negosiasi peserta dan memperluas pandangan serta pengetahuan mereka.

Fenomena MUN pertama kali berkembang di Amerika Serikat (AS) tahun 1920-an. Sebelum PBB berdiri, simulasi sidang Liga Bangsa Bangsa (LBB) telah dilakukan. Hingga kini, MUN berkembang pesat menjadi salah satu aktivitas ekstrakurikuler ataupun kurikulum dalam pendidikan formal, terutama di AS dan Eropa.

Contoh MUN awal dan bergengsi adalah Harvard Model United Nations (HMUN) dan The Hague International Model United Nations (THIMUN). Simulasi-simulasi skala besar itu kini menjadi tuan rumah bagi 3.000 peserta setiap tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com