Kepulauan Mentawai, terutama di Pulau Pagai Utara dan Pulau Pagai Selatan, yang menawan itu luluh lantak oleh tsunami pada Senin malam. Ratusan orang meninggal, ratusan lainnya luka, dan ratusan jiwa hilang belum diketahui nasibnya.
Meski sudah beberapa hari peristiwa itu terjadi, hingga Kamis (28/10) masih sedikit bantuan dan pertolongan bagi mereka yang selamat. Penduduk masih harus menunggu. Kendala transportasi menjadi salah satu penyebab keterlambatan itu.
Cuaca buruk juga kerap kali menghambat pengiriman bantuan yang telah disiapkan. Bantuan sering menumpuk tidak bisa terkirim.
Akan tetapi, penduduk terus berupaya dengan alat seadanya mencari sanak saudara mereka serta mencari sisa harta milik yang masih ada. Mereka mencari apa saja yang masih ada, seperti kasur dan barang lainnya.
Bantuan besar-besaran belum juga sampai ke lokasi karena kendala lokasi.
Kapal TNI AL masih menuju lokasi bencana. Tenaga relawan dan TNI akan segera didatangkan.
Mereka terpaksa ditangani oleh petugas dengan jumlah terbatas. Mereka masih mengandalkan alat seadanya.
Korban tewas masih banyak ditemukan. Korban luka belum mendapat perawatan yang memadai.
Keadaan ini memang menyedihkan. Bantuan logistik dan tenaga sangat diperlukan.
Mereka yang meninggal