Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lintas Ilmu, Kenapa Tidak?

Kompas.com - 29/10/2010, 16:18 WIB

KOMPAS.com - Beragam alasan seseorang memilih melanjutkan ke pendidikan ke tingkat pascasarjana. Namun, apapun alasan mereka, ternyata masih cukup banyak yang bingung. Harus mengambil program pascasarjana yang sesuai dengan ilmu di pendidikan sebelumnya atau malah lintas ilmu?

Vishnu Juwono, Kepala Komunikasi Universitas Indonesia (UI), pertumbuhan ekonomi Indonesia memang meningkat positif selama beberapa tahun belakangan ini. Hal ini membuat persaingan di dalam dan luar negeri mensyaratkan sumber daya manusia Indonesia yang lebih tinggi lagi tingkat keahliannya.

"Apalagi melihat semakin banyaknya persaingan tenaga kerja baru lulusan S-l. Mau tidak mau mereka harus meningkatkan kompetensinya. Program pascasarjana dapat membantu pada pengembangan karier," tutur Vishnu.

Kelebihan dan kekurangan

Prof Dr Chandra Wijaya, Plh Ketua Program Pascasarjana UI, mengungkapkan, mengambil program S-2 yang tak sesuai dengan ilmu di S-l memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya, mereka dapat belajar di S-2 yang sesuai dengan minat atau keinginan.

"Kekurangannya,yang bersangkutan harus mengikuti kelas matrikulasi agar mempunyai dasar keilmuan yang memadai supaya dapat mengikuti perkuliahan selanjutnya Tentu saja hal ini akan memerlukan sedikit tambahan waktu dan kerjakeras dalam mengejar ketertinggalan tersebut," ujar Chandra

Beruntung, UI memiliki Program Pascasarjana Multidisiplin yang di dalamnya terdapat 11 program studi jenjang S-2 dan S-3 dengan berbagai latar belakang pendidikan S-l dan S-2 mahasiswa yang tidak linier atau searah.

Menurut Chandra, beberapa program studi yang ada di Program Pascasarjana Multidisiplin UI di antaranya merupakan satu-satunya di Indonesia. Program studi tersebut antara lain, Kajian Ketahanan Nasional, Kajian Stratejik Intelijen, Kajian Ilmu Kepolisian, Ilmu Lingkungan, Kajian Kependudukan dan Ketenagaan Kerja, Kajian Wilayah Jepang, Kajian Wilayah Amerika, Kajian Wanita, Kajian Wilayah Eropa, Kajian Pengembangan Perkotaan, Teknologi Biomedis, serta Kajian Timur Tengah dan Islam yang di dalamnya ada kekhususan Ekonomi dan Keuangan Syanah yang saat ini sangat banyak peminatnya. (INO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com