Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PENDIDIKAN

Perploncoan SMKN1 Tuban Dikritik

Kompas.com - 01/11/2010, 10:02 WIB

TUBAN, KOMPAS — Latihan dasar kepemimpinan siswa bagi calon pengurus organisasi siswa intra sekolah di SMK Negeri 1 Tuban yang diwarnai perploncoan, Minggu (31/10), menuai kritik.

Para senior meminta siswa kelas X dan XI mengenakan bak dari plastik sebagai penutup kepala. Siswa laki-laki bertelanjang dada dengan mengenakan kain sarung sebagai penutup badan. Mereka juga diberi tugas beragam dengan alasan menguji mental.

Ada siswa yang disuruh ke Pasar Baru Tuban untuk menyanyi di tengah keramaian. Ada pula diperintahkan memijat warga. Selain mengenakan topi dari bak plastik dan mengenakan sarung, para siswa juga mengenakan identitas dengan nama makanan tradisional yang dikalungkan di leher, seperti ote-ote, jemblem, atau tiwul.

Mereka juga mengenakan sepatu di kaki sebelah kanan, mentara kaki kiri telanjang.

Ketua Forum Pengamat Pendidikan Tuban (FPPT) Riza Shalahuddin Habibi mengecam proses latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) di SMKN 1 Tuban. Dia menilai perploncoan tidak akan memberikan manfaat untuk proses pendidikan siswa.

Hal itu justru melanggar hak asasi manusia dan akan meruntuhkan martabat dunia pendidikan. ”Ada cara lain yang lebih baik kalau alasannya menggembleng mental. Perpeloncoan sama dengan militerisasi di sekolah yang seharusnya tidak dilakukan,” tuturnya.

Tugas yang menyimpang justru bisa membuat mental siswa anjlok. Salah seorang siswa kelas X mengaku diberi tugas meminta barang kepada warga yang ditemui dan mencatat alamatnya.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMKN 1 Tuban Darto, menyatakan belum tahu ada perploncoan dalam LDKS dan segera dievaluasi. (ACI)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com