Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejati Memang Pantas Diberi "Obat Kuat"

Kompas.com - 04/11/2010, 11:10 WIB
M.Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para orang tua murid SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi, Jakarta Timur, menuntut penyidikan kasus korupsi dana bantuan operasional sekolah (BOS), bantuan operasional pendidikan (BOP), serta block grant RSBI di sekolah tersebut dituntaskan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta. Kejati selama ini terbukti lamban menangani kasus tersebut.

Demikian ditegaskan Heru Narsono, salah satu orang tua murid SDN RSBI Rawamangun 12 Pagi, saat menuju kantor Kejati DKI Jakarta, Kamis (4/11/2010). Heru mengatakan, penuntasan kasus tersebut sangat lamban diselesaikan oleh Kejati sejak kasus ini mulai dilaporkan tiga tahun lalu.

"Terakhir kami tanyakan itu bulan puasa atau September lalu, tapi kok tidak juga ada kelanjutan dan terlihat siapa tersangkanya. Kemudian, janji mereka akhir Oktober yang lalu untuk diselesaikan, tapi sampai hari ini pun belum ada," ujar Heru kepada Kompas.com.

Untuk itu, pada Kamis (4/11/2010) menjelang siang ini, orang tua murid bersama-sama aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) kembali mendatangi Kejaksaan Tinggi DKI. Mereka datang dengan berpakaian ala dokter untuk menyerahkan pil antilupa dan obat kuat raksasa sepanjang 175 cm dan berdiameter 40 cm ke pihak Kejati DKI.

"Kejati pantas dapat pil antilupa dan obat kuat supaya mereka tidak melupakan penyidikan kasus korupsi ini, karena penyidikannya memang tidak jelas dan lamban. Kami juga akan meminta data kasus korupsi yang ditangani Kejati dan anggaran yang dipakai selama kepemimpinan Mendiknas Bambang Sudibyo untuk dievaluasi," ungkap peneliti senior ICW Febri Hendri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com