KOMPAS.com — Hubungan antara Pemerintah Kuba dan Gereja Katolik Roma di Negeri Cerutu itu makin membaik beberapa tahun belakangan. Penandanya, peresmian pembangunan sebuah seminari atau tempat pendidikan calon pastor yang memperoleh restu dari Pemerintah Kuba.
Presiden Kuba Raul Castro dan Uskup Gereja Katolik Kuba Kardinal Jaime Ortega memimpin peresmian batu pertama pembangunan seminari sebagaimana warta AP dan AFP pada Kamis (4/11/2010). Dalam peresmian, hadir juga antara lain para pimpinan Gereja Katolik dari Vatikan serta beberapa uskup dari Amerika Serikat, termasuk Uskup Agung Miami, tempat sejumlah besar warga pengasingan Kuba menetap.
Pembangunan ini merupakan pembangunan skala besar terhadap gereja pertama di Kuba dalam waktu 50 tahun belakangan. Setelah revolusi, Presiden Kuba Fidel Castro mengubah Kuba menjadi negara ateis dan mengusir para pendeta serta menyita properti gereja menjadi milik negara.
Namun, ketegangan antara Kuba dan Vatikan tampaknya mulai mereda setelah kunjungan Paus Johannes Paulus II sekitar sepuluh tahun lalu. Tahun ini, Gereja Katolik berperan dalam membebaskan sejumlah tahanan politik.
Dengan pembangunan seminari ini, pastor generasi masa depan Kuba merupakan hasil pendidikan dalam negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.